Find Us On Social Media :

Anak Sering Minum Softdrink? Hentikan Sekarang Sebelum Terlambat!

By Linda Fitria, Rabu, 24 Januari 2018 | 23:31 WIB

Minuman cola.

Grid.ID - Pernah beri anak softdrink?

Buat ibu-ibu sebaiknya hentikan konsumsi softdrink pada anak sekarang.

Bukan tanpa sebab, pemberian softdrink ternyata punya banyak pengaruh buruk loh!

Minuman bersoda termasuk dalam daftar minuman yang harus dihindari oleh anak-anak.

Kandungan gula dalam minuman soda sangat tinggi, bisa mencapai 40 gram per sajian.

(BACA : Tangkal Radikal Bebas Dengan Segelas Kiwi Fruit Smoothie)

Konsumsi gula yang tinggi itu tentu berdampak pada kesehatan.

Berikut adalah beberapa alasan ilmiah mengapa anak sebaiknya tak diberikan softdrink:

1. Soda tidak mengandung nutrisi, tinggi kalori serta gula.

Penelitian menunjukkan kaitan kuat antara konsumsi soda dan obesitas.

(BACA : Ibu Hamil, yuk Penuhi Kebutuhan Folat Janinmu Dengan Segelas Strawberry Ice Cream Shake)

Jika anak memiliki gaya hidup yang kurang bergerak, ia beresiko tinggi kegemukan jika punya kebiasaan mengonsumsi minuman manis, termasuk soda.

2. Softdrink bisa menekan nafsu makan pada anak sehingga mereka tidak mau mengonsumsi makanan bernutrisi.

Peminum soda diketahui memiliki level vitamin A, kalsium, magnesium, dan vitamin penting lain yang rendah.

3. Phosphorus, kandungan yang biasa ditemukan dalam soda, bisa mengurangi kalsium dalam tulang anak yang sedang masa pertumbuhan.

Anak perempuan yang sering minum soda diketahui lebih rentan mengalami patah tulang.

4. Penelitian juga menemukan kaitan langsung antara kerusakan gigi dan soda.

(BACA : Manfaat Rempah Kayu Manis Untuk Cegah Risiko Penyakit Diabetes dan Kanker Sejak Dini )

Bukan hanya menyebabkan lubang gigi, asam dalam soda juga mengikis enamel gigi.

5. Minum soda setiap hari bisa menyebabkan gangguan metabolisme gula darah dan dalam jangka panjang memicu diabetes.

6. Aspartam, gula tambahan dalam diet soda, diketahui mengganggu hormon.

7. Kebiasaan minum softdrink diketahui dapat menggangu keseimbangan asam alkalin di lambung sehingga menciptakan lingkungan yang asam.

Dalam jangka panjang hal ini memicu peradangan di lambung.

8. Kandungan kafein dan juga lonjakan gula darah setelah menenggak softdrink bisa menyebabkan anak menjadi lebih aktif, agresif, dan susah fokus.

(Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul : "Alasan Mengapa Jangan Berikan "Softdrink" ke Anak")