Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Aji N
Grid.ID - Sebagian masyarakat masih mengakui keeksistensian sosok 'pocong' dalam menakuti manusia.
Hantu ini dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, Malaysia dan Brunei.
Bahkan ada banyak omongan maupun bukti-bukti lainnya yang mengungkapkan bahwa hantu pocong memang benar-benar ada.
Dilansir reporter Grid.ID dari berita harianmetro.my yang dirilis pada 22 Januari 2018, bocah bernama Mohd Imran Mohammad (16) asal Bukit Pinang, Alor Setar, Malaysia membuat panik warga di kampung.
Ia bersama ketiga temannya yang bernama Muhammad Eyzani Johari, (18), Muhammad Ramadhan Fitri Shuib (15) dan Nabil Asyraf Hussain, (14) melakukan aksi menakut-nakuti orang dengan menyamar menjadi hantu pocong.
(BACA : Datangi Warnet, Remaja Inisial DWP Tiba-Tiba Ditikam, Pengunjung dan Penjaga Seketika Berhamburan)
Selesai dibalut dengan kain selimut putih dan diikat layaknya pocong, Imran lantas diboncengkan motor oleh temannya berkeliling kampung untuk menakut-nakuti orang.
"Kami kemudian berkeliling kampung dan berniat menakut-nakuti anak-anak sepulang mengaji," ujar Imran.
Belum cukup sampai situ, Imran dan teman-temannya kemudian pergi ke pinggir jalan raya dan menakut-nakuti pengguna jalan.
Namun aksinya itu malah mengundang perhatian petugas polisi yang sedang berpatroli.
Imran dan teman-temannya kemudian ditangkap dan ditahan sementara oleh petugas polisi.
(BACA : Demi Dapatkan Restu Pernikahan, Seorang Wanita Sogok Mertua dengan Harta 10 Milyar!)
Ketua Polisi Daerah Kota Setar, Asisten Komisioner Mohd Rozi Jidin membenarkan kejadian itu dan mereka yang ditahan diberi nasihat sebelum dibebaskan.
"Kita mendapati perbuatan anak-anak-nakal yang iseng dan tiada niat untuk melakukan tindak kriminal," katanya.
Sedangkan Imran dan teman-temannya meminta maaf atas perbuatannya.
"Polis menasihati kami supaya tidak mengulangi perbuatan ini kerena membahayakan nyawa orang lain jika ada yang mengalami masalah sakit jantung."
"Saya minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan ini karena sudah kapok selepas ditahan polisi," ujar Imran.
(*)