Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono pun merupakan orang terkaya di Indonesia.
Kekayaan Michael tercatat sebesar 18,4 miliar US Dollar (Rp261 triliun).
Sementara itu, Robert memiliki kekayaan mencapai 18,6 miliar US Dollar atau (Rp 263,8 triliun).
Robert dan Michael meneruskan bisnis berupa pabrik rokok Djarum yang didirikan sang ayah, Oei Wie Gwan pada tahun 1951.
Bisnis Djarum pun kian menggurita, hingga menjadi salah satu pabrik rokok terbesar di Indonesia.
Tak hanya bisnis rokok, Grup Djarum juga memiliki bisnis lainnya, termasuk PT Bank Central Asia Tbk.
Selain keluarga Hartono, ada sejumlah keluarga Asia lainnya yang masuk dalam daftar keluarga terkaya di dunia versi Bloomberg.
Keluarga Al Saud, keluarga kerajaan Arab Saudi, menjadi keluarga Asia terkaya di dunia.
Baca Juga: Hati-Hati, Sering Makan Daging Merah Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Dini
Berada di posisi keempat daftar Bloomberg, keluarga Al Saud memiliki kekayaan sebesar 100 miliar US Dollar (Rp 1.418 triliun).
Kemudian, ada pula keluarga Ambani dari India yang berada di posisi 9 dengan kekayaan mencapai 50,4 miliar US Dollar (Rp715 triliun).
Ada pula keluarga Kwok dari Hong Kong yang berada di posisi 12 dengan kekayaan 38 miliar US Dollar (Rp539,1 triliun).
Lalu, keluarga Chearavanont dari Thailand pemilik konglomerasi Charoen Pokphand Group berada di posisi 13 dengan kekayaan mencapai 37,9 miliar US Dollar (Rp 537,6 triliun). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga Hartono Masuk Daftar 25 Keluarga Terkaya di Dunia"