Seperti warga yang lain, Cecep (38) warga asal Kota Tasikmalaya, jauh-jauh datang ke Sumedang untuk liburan ke waduk Jatigede.
Dilansir dari Kompas.com, Cecep bahkan memboyong keluarganya yang penasaran dengan penampakan waduk Jatigede yang terlihat seperti kota mati ketika airnya surut.
Lain halnya dengan Cecep, Wati (40) warga sekitar waduk, sampai membuka warung kopi di sekitar waduk.
Baca Juga: Viral Video Pria Tampar Mahasiswi Karena Masalah Parkir di Sumedang
Bahkan warung kopi Wati laris manis lantaran banyak orang yang berwisata di waduk Jatigede.
Omzet penjualannya bahkan meningkat hingga dua kali lipat dari hari biasa.
"Ramai saat surut seperti sekarang. Apalagi Sabtu, Minggu sama hari libur. Di sini penuh. Beda waktu airnya penuh masih sedikit yang datang," ungkap Wati, dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya, Wati hanya berjualan di atas jalan waduk, namun karena air di waduk surut, Wati membuka warungnya di dasar waduk.
"Kalau air penuh warung ini juga terendam. Kami jualan pindah lagi ke atas, ke pesisir batas waduk penuh," imbuhnya.
(*)