Find Us On Social Media :

Ikut Rayakan Idul Adha 2019, Bule Asal Kanada Ini Mau Bantu Warga Potong Daging Kurban Meski Baru 6 Bulan Tinggal di Depok

By Agil Hari Santoso, Senin, 12 Agustus 2019 | 09:22 WIB

Ikut Rayakan Idul Adha 2019. Bule Asal Kanada Ini Mau Ikut Bantu Warga Potong Daging Kurban Meski Baru 6 Bulan Tinggal di Depok

Grid.ID - Tradisi kurban memang sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia setiap Hari Raya Idul Adha.

Bukan sekedar tradisi, berkurban saat Idul Adha sudah menjadi ajaran agama Islam yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Mengutip situs NU.or.id, menyembelih kurban saat perayaan Idul Adha sudah menjadi ibadah sunnah yang sarat dengan hikmah dan keutamaan.

Baca Juga: Intip Penampakan Gembul, Sapi Raksasa Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang Berbobot 1,2 Ton dan Dikurbankan pada Hari Idul Adha 2019

Selain sebagai ibadah, kurban sendiri memiliki makna khusus dalam kehidupan bersosial.

Dalam dimensi sosial, kurban bertujuan untuk membantu warga kurang mampu di Hari Raya Idul Adha.

Namun siapa sangka, ibadah dan tradisi menyembelih kurban yang dilakukan masyarakat Indonesia saat Idul Adha ini mampu menarik perhatian orang asing.

Salah satu contohnya adalah seorang bule yang berasal dari Kanada bernama Martin Pistagnesi (49).

Baca Juga: Kurban Sapi Jumbo Seberat 1,2 Ton Bersama Raffi Ahmad, Nagita Slavina Tampil Sederhana di Momen Idul Adha 2019

Mengutip Tribun Bogor, Martin Pistagnesi berhasil membuat warga Abadijaya Kota Depok penasaran.

Pasalnya, Martin Pistagnesi ikut ambil peran dalam pemotongan daging hewan kurban di Masjid Jami Raudlatul Muminin, Griya Lembah Depok, Kelurahan Abadijaya, kecamatan Sukmajaya, Kota Depok pada Minggu (11/8/2019) kemarin.

Martin sendiri baru 6 bulan tinggal di Depok, setelah 4 tahun hidup di Indonesia.

Baca Juga: Perdana Rayakan Idul Adha 2019 Bareng Suami di Singapura, Syahrini Kenakan Mukena Mewah Miliknya

Meski baru sebentar, Martin tampaknya tak malu-malu saat berbaur bersama warga saat Idul Adha 2019 kemarin.

Setelah melihat beberapa hewan kurban disembelih, Martin langsung ikut memotong daging kurban.

Duduk di dingklik kecil bersama bapak-bapak lain, Martin dengan semangat memotong-motong daging kurban untuk ditimbang.

Sembari menyayat daging-daging kurban, Martin juga mengajak warga sekitar bercanda sehingga terlihat begitu akrab.

Baca Juga: Rayakan Idul Adha 2019, Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo Kenakan Busana Serasi dan Santap Makanan Sederhana

Martin sendiri mengaku senang bisa ikut merayakan Idul Adha dengan membantu warga memotong daging kurban.

"It's gonna be helping the people in the cluster here. So i feel good, i think it's a good thing (Ini akan membantu orang-orang di sekitar sini, jadi aku rasa ini baik, saya pikir itu hal yang baik)," ucap Martin, dikuti Grid.ID dari Tribun Bogor.

Bukan tanpa alasan, Martin ternyata sudah 2 tahun menjadi mualaf.

Baca Juga: Ngemper di Teras Rumah Bareng Bambang Trihatmodjo Saat Idul Adha 2019, Mayangsari Kepergok Pakai Selop Warna-warni Berharga Selangit!

Martin tinggal bersama istri dan keempat anaknya di Depok sejak 6 bulan lalu.

Sudah 4 tahun tinggal di Indonesia, Martin mengaku selalu mengikuti tradisi Idul Adha dimanapun ia tinggal.

Namun, Martin memang baru kali ini ikut merayakan Idul Adha di Depok, mulai dari salat Id hingga ikut bantu-batu memotong daging kurban.

Baca Juga: Rayakan Idul Adha 2019 di Makassar, Fadel Islami Pamer 7 Sapi Gemuk Berbulu Mulus di Depan Rumah Mewahnya

Pria kelahiran Kanada itu pun tak menyangka jika warga Indonesia mau menyambutnya dengan baik meski dia adalah orang asing.

"Orang Indonesia baik-baik. Itu yang menarik buatku. Orang-orangnya enggak menghakimi, menerima yang lain".

"Mereka siap berteman, mau berteman sama saya. Aku benar-benar merasa disambut," ungkap Martin dalam bahasa Inggris.

(*)