Find Us On Social Media :

Waspada, Kenali 5 Tanda dan Gejala Murmur Jantung

By Fahrisa Surya, Kamis, 25 Januari 2018 | 13:22 WIB

Waspada, Kenali 5 Tanda dan Gejala Murmur Jantung

Grid.ID - Jantung adalah salah satu organ vital tubuh manusia.

Reaksi pertama kita saat mendengar tentang penyakit jantung adalah menjadi takut dan cemas.

Itu hal yang wajar, karena penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang berbahaya.

Apa itu gejala jantung murmur?

(BACA: Pernah Berbicara Saat Tidur? Bukan Tanpa Sebab, Ternyata Ada Alasan Medisnya loh)

Murmur jantung adalah suatu kondisi dimana ada bunyi desah bersamaan dengat detak jantung.

Hal ini disebabkan oleh aliran darah yang abnormal di dekat jantung.

Dilansir Grid.ID dari laman boldsky menyebutkan beberapa tanda gejala Jantung Murmur yang perlu kita ketahui.

1.Kulit berwarna biru

Saat seseorang menderita segala jenis penyakti jantung, aliran darah yang membawa oksigen dari jantung ke seluruh tubuh bisa menjadi terganggu.

Bila darah tidak sampai ke salah satu bagian tubuh maka akan menyebabkan bagian tersebut menjadi pucat dan kebiruan.

2.Sesak napas

Seseorang mengalamai sesak napas karena menjalan aktivitas fisik secara intens.

Tapi jika kamu mengalaminya setiap saat itu menjadi gejala jantung murmur.

(BACA: Kenapa Sih Udara Dingin Bikin Kita Sering Buang Air Kecil? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya)

3.Anemia

Bila jantung tidak mampu memompa darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, maka kamu akan mengalami anemia.

Anemia adalah penyakit kekurangan zat besi dalam darah.

4.Nyeri pada dada

Nyeri pada dada adalah salah satu gejala yang paling menakutkan.

Terkadang banyaka orang menghiraukan rasa nyeri pada dada.

Rasa nyeri yang konstan pada dada bisa menjadi awal gejala murmur jantungmu.

(BACA: Kontrol Kehamilan Hormonal Kini Hadir Untuk Pria, Bakal Jadi Tren nih! Seperti Apa sih?)

5.Pembesaran Vena

Jika kamu melihat terdapat pembesaran pembuluh vena khusunya di area leher dan tangan, maka itu adalah gejala murmur jantung.

Kamu perlu segera memeriksakannya ke dokter. (*)