Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Pertengkaran antara anggota keluarga sangat umum dan lazim terjadi.
Adu argumen kerap kali menghiasi hubungan yang terjadi antar individu satu dengan lainnya dalam sebuah keluarga.
Namun hal tersebut tak membuat mereka berlarut-larut dan kembali seperti sedia kala setelahnya.
Namun apa jadinya bila adu argumen justru menimbulkan dendam dan amarah yang berakibat buruk pada keluarga.
Seperti yang terjadi pada seorang remaja 19 tahun ini dengan keluarganya.
Baca Juga: BTS Vakum Sementara Usai Sibuk Kerja, Kenali Gejala Burnout Karena Kebanyakan Kerja!
Dilansir dari laman World of Buzz pada Senin (12/08/2019), menurut Borneo Post pada 10 Agustus di Bau seorang remaja berkeinginan untuk mengendarai mobil ayahnya.
Ia kemudian meminta kunci mobil tersebut kepada sang ayah.
Tetapi ayah dan salah seorang saudara lelakinya menolak dan mengatakan tidak.
Merasa tak dituruti keinginannya, remaja itu menjadi marah dan mengancam akan mengebom dan membakar mobil tersebut.
Benar saja, setelah beberapa saat diketahui remaja tersebut kembali ke rumahnya dengan membawa sekaleng minyak.
Ia lalu menyiramkan minyak tersebut ke arah mobil.
Tak hanya itu, dinding rumah dan gerbang juga tak luput dari jangkuannya.
Baca Juga: Dulu Lebih Akrab dengan Irwan Mussry, Putri Desy Ratna Sari Sebut Ibunya Galak
Setelah menyiramkan minyak tersebut, ia kemudian menyulut korek api dan membakar semuanya.
Polisi mengungkapkan, saudara laki-lakinya dan seorang adik iparnya telah berusaha untuk menghentikannya.
Namun nahas, mereka berdua yang saat itu tengah berdiri di samping mobil ikut tersambar kobaran api.
Api kemudian menyebar ke tubuh mereka dan menyebabkan luka bakar di kepala, perut, dan kedua lengan dari saudara laki-laki tersangka.
Sedangkan sang adik ipar menderita luka bakar di bagian kaki kirinya.
Baca Juga: Diduga Pelaku Pelecehan Seksual di Bintaro Bekerja Sebagai Pak Ogah
Adik perempuan mereka kemudian meminta bantuan dan menarik penduduk desa untuk ikut bergegas membantu memadamkan api.
Sementara itu, para korban telah dilarikan ke rumah sakit di daerah Bau.
Sedangkan sang pelaku, usai melakukan perbuatannya ia bergegas melarikan diri mengendarai sepeda motornya.
Sampai berita ini dibuat, kasus ini kabarnya tengah diselidiki oleh pihak kepolisian.
Pelaku sendiri terancam pasal KUHP tentang penggunaan bahan peledak dan serangan bersenjata.
(*)