Setya Novanto diberitakan hadir di pengadilan untuk menjadi saksi dalam sidang tipikor suap terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang (PLTU) Riau-1dengan terdakwa mantan Direktur Utama PT PLN, Sofyan Basir.
Saat dipanggil jaksa penuntut umum untuk menghadap majelis hakim, Setya Novanto hanya tersenyum dan langsung duduk di barisan kursi peserta sidang.
Belakangan, menumbuhkan jenggot atau brewok memang tengah menjadi tren beberapa waktu terakhir ini.
Tapi siapa sangka selain menjadi pendukung penampilan, menumbuhkan jenggot atau brewok juga bermanfaat bagi kesehatan.
Baca Juga: 7 Tempat Terlarang Untuk Didatangi di Dunia, Bisa Mengantarkanmu Pada Kematian
Melansir dari academic.oup.com, suatu studi yang dilakukan sejumlah peneliti dari University of Southern Queensland, jenggot terbukti memiliki manfaat kesehatan.
Dimana jenggot mampu menghalangi 95% sinar UV yang berbahaya menyentuh kulit, dan ini akan mengurangi risiko perkembangan kanker kulit.
Tak hanya itu saja, pria pengidap asma yang menumbuhkan jenggot, biasanya gejala dari penyakitnya itu akan berkurang seiring tumbuhnya bulu di sekitar wajah tersebut.
Hal ini dikarenakan, jenggot membantu mencegah debu dan serbuk sari masuk ke sistem pernapasan tubuh.
Menilik penjelasan diatas, tak heran jika Setya Novanto ikut menumbuhkan jenggot atau brewoknya itu, selain berguna untuk kesehatannya juga bisa bermanfaat juga untuk kesehatannya sendiri yang kini harus mendekam di penjara. (*)
Artikel ini telah tayang di Gridhealth dengan judul, “Lama Tak Terlihat Penampilan Terbaru Setya Novanto dengan Jenggot dan Brewoknya Curi Perhatian, Ternyata Banyak Manfaatnya”