"Pak Swantoro dan pak Jacob Oetama ialah sosok yang saling mengagumi. Pak Swantoro ikut mewarnai perjalanan perkembangan Kompas Gramedia," ungkap Lilik dalam kesempatannya.
"Pernah menjadi editor malam, pernah menjaga ruang redaksi Kompas. Pak Swantoro dikenal tegas namun juga lugas. Selain sebagai seorang sejarahwan, pak Swantoro adalah seorang guru," imbuhnya.
Baca Juga: Ingin Anak Lebih Berproses, Jessica Iskandar Enggan Belikan El Barack Mainan Mahal
Menurut Lilik Oetama, penghormatan terakhir itu bertujuan agar generasi muda yang menjadi karyawan Kompas Gramedia mengetahui pendiri kantornya.
Juga agar dapat menjaga nilai-nilai positif mendiang Polycarpus Swantoro.
"Jenazah pak Swantoro di lobby gedung Kompas untuk diberikan penghormatan terakhir."
"Ini juga bertujuan agar generasi muda melihat kembali pendiri. Dan dapat jalani nilai-nilai serta terus menjaga," ucapnya.
Baca Juga: Putri Donald Trump, Ivanka Trump, Ucapkan Selamat Idul Adha dan Doakan Umat Muslim Dunia
"Selamat jalan pak Swantoro, jasamu akan tetap kami kenang, idealismu akan tetap kami perhatikan dan tetap membawa bahtera Kompas Gramedia dalam situasi apapun."
"Selamat jalan pak Swantoro," pungkasnya.