Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID - Setiap dari wanita pasti menginginkan penampilan yang sempurna dan sehat secara jasmani, mulai dari tampilan wajah yang segar dan alami, badan yang bugar dan sehat, termasuk di area kewanitaan dan area paling intim dari bagian kewanitaan.
Terlebih bagi para ibu muda yang sudah mengalami proses melahirkan secara normal, sehingga terjadi perubahan serat kolagen dan elastin dan berdampak pada hilangnya kekuatan serta fleksibilitas di dalam dinding vagina.
(Nggak Hanya Kulit Wajah, Ternyata Kulit Miss V Juga Bisa Alami Keriput, kok Bisa ?)
Dinding miss-v yang melemah pada wanita, selain mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari, tentu akan berpengaruh pada hubungan seksual dengan pasangannya.
Biasanya untuk mengatasi hal tersebut, para wanita modern rela melakukan bedah vaginoplasty untuk memperbaiki perubahan serat kolagen pada area kewanitaan.
Namun, kini para wanita hanya perlu melakukan sebuah terapi dengan alat canggih tanpa harus melakukan bedah tersebut.
Salah satu alat terkini yang dapat digunakan untuk memanaskan serat kolagen dan elastin ini adalah perangkat yang menghasilkan frekuensi radio monopolar yakni Ultra Femme 360 dari BTL Aesthetics.
(Simak 3 Cara Mudah Ringankan Miss V yang Gatal dengan Tahu Sebabnya, Manjur Banget!)
Perawatan dapat dilakukan dua kali dengan jarak tujuh hingga sepuluh hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
"Hadirnya Ultra femme 360 merupakan jawaban dari tuntutan kebutuhan wanita akan kesehatan kewanitaan secara sempurna. Area intim tidak hanya terlihat lebih patut dari luar, tetapi juga terasa nyaman di dalam," ungkap Sindy Maharani selaku Marketing Specialist dari PT BTL Indonesia.
(Miss V Bau Tidak Sedap? Mungkin Ini Salah Satu Sebabnya, Penasaran?)
Selama terapi dengan menggunakan alat ini pasien tidak akan merasakan rasa sakit dan hanya terasa hangat saat proses terapi tersebut.
Dan, yang terpenting adalah tidak ada efek samping setelah penggunaan Ultra Femme 360, sehingga para wanita bisa dengan mudah segera kembali melakukan kegiatan sehari-hari usai perawatan. (*)