"Pelaku pelecehan pelinggih di salah satu pura di Gianyar. Yang lelaki menggunakan air suci dari salah satu pelinggih untuk menceboki si perempuan," tulis Niluh di caption unggahannya.
Mengejutkan, salah satu di antaranya diketahui tinggal di Bali dan bukan sekedar turis.
"Mereka ternyata bukan turis. Tinggal di Bali. Entah apa pekerjaannya. Katanya digital nomad. Berarti kerja online?" tulis Niluh lebih lanjut.
Baca Juga: Sempat Drop Saat Berada di Mako Brimob, Tensi Ahok Kembali Naik Berkat Cara Unik Dokter Berhijab Ini
Bahkan, Niluh Djelantik memention akun Imigrasi Bali dan Imigrasi Denpasar demi mendapat informasi soal status tinggal 2 bule ini.
Hingga berita ini ditulis, dikabarkan Sabina Dolezalova dan Zdenek Slouka telah menyatakan penyesalannya dan bersiap menjalani hukuman adat.
Namun, ini tak lantas meredam Niluh Djelantik untuk melontarkan ekpresi kemarahannya di akhir caption unggahannya.
"Benalu-benalu seperti ini musti dibersihkan."
"Kalau bukan kita yang menjaga tanah kelahiran kita, siapa lagi?" tandasnya. (*)
Baca Juga: Biar Makin Efektif, Kenali Dulu Gaya Belajar Kamu