Grid.ID - Siswi SMA 2 Negeri Palangkaraya berhasil menemukan obat kanker mujarab.
Obat kanker tersebut dibuat dari pohon bajakah dan berhasil meriah medali emas pada ajang kompetisi tingkat dunia di Seoul, Korea Selatan.
Namun, di balik penemuan dan prestasi itu, terdapat kekhawatiran pihak guru pembimbing siswa.
Yakni akan banyak orang memburu pohon itu sehingga bisa merusak hutan di Kalimantan Tengah.
Baca Juga: Rutin Jalan Kaki dan Konsumsi Kopi Bisa Bantu Turunkan Risiko Kanker
Saat awal menerima informasi bahwa ada siswa dari salah satu SMA negeri di Palangkaraya yang berhasil menjuarai dan meraih medali emas atas karya ilmiah menemukan obat kanker dari pohon bajakah,
Kompas.com langsung mencari informasi tambahan terkait dengan siapa siswa itu dan dari mana asal sekolahnya.
Akhirnya Kompas.com berhasil menemukan titik terang ketiga nama siswa tersebut serta asal sekolah dan nama guru pembimbing.
Ruji Alamsyah, humas SMA Negeri 2, Palangkaraya, menyambut dengan ramah dan membantu Kompas.com bertemu Helita, guru pembimbing ketiga siswa berprestasi tersebut.
Namun, rencana wawancara Helita tidak berjalan mulus.
Sempat ada penolakan dari guru pembimbing untuk diwawancarai.
Baca Juga: Batal Dibebaskan, Masa Penahanan Kriss Hatta Malah Diperpanjang