Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Baru-baru ini Barbie Kumalasari disebut-sebut membandingkan suaminya, Galih Ginanjar, dengan Kriss Hatta.
Barbie Kumalasari dikabarkan selain menjenguk suaminya, ia juga menjenguk Kriss di rumah tahanan Polda Metro Jaya.
Hal itu diungkapkan Barbie Kumalasari usai menjenguk Galih di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2019).
Baca Juga: King Faaz Dibully Karena Kasus Ikan Asin, Barbie Kumalasari Ogah Beritahu Galih Ginanjar
"Kalo membandingkan enggak. Tapi kalau ama kriss hatta emang sahabatan," ujar Barbie Kumalasari saat Grid.ID jumpai.
"Si Galih juga kan kenal baik Kriss Hatta yang kebenaran lagi pas ada sama-sama punya kejadian yang memang ditahannya berdekatan, ya udah jadi kalau jam jenguk ya ada Galih ada Kriss Hatta," jelasnya.
Bahkan tidak saja menjenguk, Barbie Kumalasari juga kerap membawa makanan untuk Galih dan Kriss Hatta.
Baca Juga: Anak Galih Ginanjar Dihina 'Ikan Asin' oleh Teman-temannya, Barbie Kumalasari: Ya Resiko!
"Aku sering bawain makanan barengan sih. Pokoknya dia udah hafal kalo saya dateng pasti bawain makanan buat dia," ucap Kumalasari.
"Jadi kayak tadi langsung makan ya, 'kum bawa nasi padang gak?'" lanjut Barbie Kumalasari.
"Ya aku kalau bawa gak ya cuma satu dua. Aku kalau bawa 6, kadang-kadang 7 bungkus," paparnya.
Baca Juga: Jenguk Suami di Rutan, Barbie Kumalasari Bawakan Nasi Padang
"Kalau ada abang (Rihat) kita makan bareng, kalau ada teman-teman sel yang lain yang deket-deket juga, 'ayok' aku suka bagi-bagi makanan gitu," tambahnya.
Namun soal kabar dirinya berpaling dari Galih, wanita 37 tahun ini membantah kabar tersebut.
"Oh enggak dong. Maksudnya itu kan kadang-kadang pikiran yang lucu. Orang dua-duanya di dalam gitu ya, ya udah kalo ke dalem ya ngobrol aja di dalem gitu," pungkasnya.
Galih Ginanjar dan Kriss Hatta diketahui tengah menjalani masa hukuman.
Keduanya kini berada di rumah tahanan di Polda Metro Jaya.
Galih Ginanjar ditahan terkait kasus pencemaran nama baik, sedangkan Kriss Hatta lantaran terkait kasus penganiayaan. (*)