Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Seorang mantan atlet sepak bola Malaysia rela bekerja menjadi kurir makanan selama 14 jam sehari demi bisa menikahi kekasihnya.
Bintang sepak bola itu menceritakan perjuangannya lewat akun twitter @syafieqisa.
"8 jam kurir makanan MCD, 6 jam kurir grabfood."
"Doakan aku dapat menghalalkan gadis pilihan aku tahun depan," cuitnya disertai dengan dua foto dirinya.
Baca Juga: Rumah DP 0 Rupiah di Jakarta, Begini Penampakan Rusunami Klapa Village!
Kepada World of Buzz, pria bernama Amirul Syafieq ini mangatakan bahwa dulunya pernah menjadi pemain sepak bola untuk tim KL City Hall.
Sayangnya, ia kemudian mengalami cedera hamstring.
Cedera itu membuatnya harus mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola tahun lalu.
Sejak itu, Amirul bekerja keras sebagai kurir makanan selama 14 jam sehari.
Agar ia dapat menikahi kekasihnya tahun depan menggunakan uang yang dikumpulkannya.
Baca Juga: Susan Bachtiar Akui Tegas Jika Menyangkut Sopan Santun untuk Anak
Amirul dilaporkan mendapatkan penghasilan sekitar 4 ribu ringgit atau Rp 13 juta sebulan sebagai pemain sepak bola sebelum cedera hamstring.
Dia mengatakan kepada Harian Metro bahwa dia telah mencoba kembali ke lapangan setelah pemulihan tetapi tidak diperbolehkan oleh pelatih.
Namun, cintanya pada sepakbola masih terus berlanjut, dan dia tidak menyerah.
Dia bekerja sebagai pelatih di mana ia hanya menghasilkan Rp 170 ribu per sesi pelatihan.
Menyadari bahwa penghasilan yang ia hasilkan sebagai pelatih tidak cukup, Amirul bertekad untuk mencari pekerjaan lain.
"Saya bertekad untuk mencari cara lain untuk menghasilkan uang."
"Akhirnya diterima menjadi kurir makanan pada Januari meskipun saya tidak memiliki pengalaman sebelumnya," kata dia dikutip dari World of Buzz, Selasa (13/8/2019).
Ketika pertama kali menjadi kurir makanan, Amirul mengatakan itu tidak mudah untuk dilalui.
“Tidak mudah bekerja 14 jam sehari karena pada bulan pertama, tubuh saya tidak bisa menyesuaikan diri seperti saya harapkan."
"Saya terkadang harus berurusan dengan cuaca panas dan hujan," ujarnya.
Belum lagi, nyawanya mesti dipertaruhkan karena selalu berada di jalan setiap hari.
"Ini risiko besar bagi pengendara seperti saya, bahaya ada di mana-mana," imbuhnya.
Baca Juga: Jadi Korban Bully Anak Muda, Inilah Fakta Kakek Hamdan yang Hidup Melajang di Usia 60 Tahun
Di tengah-tengah ujian ini, Amirul terus maju hingga akhirnya terbiasa.
"Sejauh ini, aku tidak punya masalah mengatur jadwalku," aku Amirul.
Meski kini menjadi kurir makanan, Amirul sama sekali tidak malu.
Karena menurutnya, setiap orang memiliki rezeki yang berbeda.
“Menurut pendapat saya, situasi ini menunjukkan bahwa saya mencari pekerjaan halal dan tidak bodoh."
"Saya percaya bahwa setiap orang memiliki rezeki yang berbeda," pungkasnya.
Perjuangan keras Amirul demi sang kekasih ini pun menjadi viral dan menyentuh banyak netizen.
"Aku hanya ingin mengatakan terima kasih kepada semua lelaki yang berjuang keras untuk membuat wanita bahagia."
"Semoga Allah senantiasa mudahkan rezeki semua lelaki yang berjuang keras seperti ini," komentar pemilik akun @aliahsyahani_
"Hormat pada orang-orang yang bekerja keras untuk kehidupan yang jujur."
"Semooga Tuhan memberkatimu dan selamat di jalan," kata netizen berakun @mrstingy2014. (*)