Pada titik ini, akhirnya Gemma memutuskan untuk pergi ke dokter, kemudian dia menerima resep antibiotik, namun kondisinya tak juga membaik.
Jadi dia dibawa ke ruang gawat darurat, di Worthing Hospital, di mana dokter mencoba memeriksanya lebih lanjut.
Kemudian, dokter menemukan bahwa rupanya, Gemma mengalami gejala sepsis awal.
Baca Juga: Tak Sadar Telan Gigi Palsunya Sendiri Selama Operasi, Kakek 72 Tahun ini Batu Darah Berkepanjangan
Sepsis ini pada dasarnya adalah kondisi serius, yang dihasilkan dari keberadaan mikroorganisme berbahaya dalam darah dan jaringan lain.
Respon tubuhnya pada kondisi ini, berpotensi menyebabkan tidak berfungsinya sebagian organ, syok dan berakhir dengan kematian.
Alhasil, karena kondisinya yang begitu berbahaya ini, dia akhirnya dirawat di rumah sakit karena sepsis dan seluitis, atau infeksi akibat bakteri.
"Saya merasakan sakit di sekujur tubuh sakit dada, dan sulit bernapas, saya tahu ada sesuatu yang salah," katanya.
Baca Juga: Ketahui 4 Penyakit Seksual Menular Baru yang Dikhawatirkan Para Ahli
"Saya pergi ke dokter dan dia mengatakan bahwa detak jantung saya sangat tinggi, namun tekanan darah saya sangat rendah disertai suhu tubuh tinggi," jelasnya.
Dokter menyebut, Gemma beruntung telah memeriksakan kondisinya, karena jika tidak infeksi akan menyebar dan kemungkinan akan menyebabkan kematian.
"Aku tidak percaya bahwa sesuatu yang sepele ini bisa menyebabkan begitu banyak kerusakan, saya sangat beruntung telah mengetahuinya sejak awal," katanya.
Karena kondisinya, Gemma diberitahu untuk tidak mengenakan sepatu hak tinggi untuk sementara sampai luka itu sembuh.
Meski demikin, dia menegaskan hal itu tidak akan membuatnya berhenti untuk mengenakan sepatu hak tinggi, namun dia akan lebih berhati-hati dalam memilih modelnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Wanita Ini Nyaris Meninggal Akibat Infeksi yang Disebabkan Sepatu dengan Model Seperti Ini”