Grid.ID - Petugas Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung berhasil mengungkap kasus beredarnya foto bugil anggota Korps Bhayangkara di media sosial.
Petugas dalam foto tersebut diketahui merupakan MA, anggota Satlantas Polresta berpangkat Aiptu.
Polisi menetapkan M Hasyim (32), warga Desa Kaliguha, Padang Cermin, Pesawaran Lampung sebagai tersangka dalam kasus ini.
Kepala Satreskrim Polresta Komisaris Harto Agung Cahyono mengatakan, pelaku yang merupakan anak angkat Aiptu MA diamankan di kediamannya, Selasa (23/1).
"Polisi menangkap pelaku setelah menerima laporan dari MA, anggota Satlantas Polresta," tutur Harto saat menggelar kasus di Mapolresta, Rabu (24/1).
Dalam laporannya, kata Harto, Aiptu MA mengaku nama baiknya telah cemarkan oleh pelaku dengan menyebarkan foto bugil miliknya di medsos.
Setelah itu, Harto mengaku pihaknya langsung menggelar perkara.
Dari hasil perkara, penyebaran foto di media sosial terpenuhi unsur pidana dan melanggar Undang-Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Kemudian polisi langsung bergerak menuju kediaman M Hasyim di Desa Kaliguha, Padang Cermin, Pesawaran, dan berhasil menangkapnya," terang Harto.
Harto menjelaskan, pelaku penyebar foto bugil Aiptu MA ternyata berjumlah dua orang.
Menurut Harto, hal ini terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan sementara kepada pelaku Hasyim.
"Pelaku Hasyim mengirimkan foto kepada temannya SL (DPO), kemudian foto tersebut disebarluaskan ke medsos," ujarnya.
(Terungkap Lokasi Rumah Sakit Pelecehan Pasien Wanita, Bangunannya Dirancang Arsitek Singapura)
Hasyim diketahui merupakan anak angkat dari Aiptu MA.
Harto mengatakan, pelaku memotret korban yang sedang telanjang pada saat korban tidur.
"Pelaku bisa leluasa memotret korban posisi seperti itu, dikarenakan pelaku kerap tinggal di rumah korban," jelasnya.
Menurut Harto, pelaku diangkat jadi anak angkat korban sejak satu tahun terakhir ini.
"Pengakuan pelaku, dengan mengambil foto tersebut bisa menimbulkan kepuasan tersendiri bagi pelaku. Sehingga dia mengambil secara diam-diam tanpa disadari korban," ungkapnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung Komisaris M Syouzarnanda Mega membenarkan Aiptu MA adalah anggotanya.
"Iya benar, dia bertugas di Satlantas Polresta Bandar Lampung," ujar Nanda.
Menanggapi kasus tersebut, Nanda mengatakan, MA merupakan korban atas viralnya foto tersebut
(Siswi SMP Meninggal Dunia Usai Berhubungan Intim, Begini Kondisi Tubuhnya)
"Korban tidak memiliki hubungan apa-apa dengan pelaku. Hanya sebatas bapak dan anak angkat, tidak lebih," tegas Nanda.
Terkait kpribadian MA di Satlantas Polresta, Nanda mengaku MA adalah anggota yang berkepribadian baik.
Dia juga rajin ibadah, bertugas dengan baik dan normal.
"Karena telah dinilai mencemarkan nama baik dan institusi Polri, sehingga penanganan kasusnya kami serahkan ke Satreskrim," terangnya.
(Miris, Kota Ini Ternyata Tidak Aman Bagi Wanita dan Anak, Berikut Faktanya
M HASYIM (32), warga Kaliguha, Padang Cermin, Pesawaran mengirimkan foto bugil Apitu MA kepada temannya, SL (DPO).
Ternyata keduanya memiliki hubungan khusus.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Harto Agung Cahyono mengatakan, Hasyim dengan MA tidak punya hubungan apa-apa.
"Yang punya hubungan spesial itu antara pelaku dengan SL," katanya, Rabu (24/1).
Hasyim mengakui jika dirinya yang memfoto dan menyebarkan gambar korban kepada rekannya.
(Ditemukan Jasad Wanita di Tepi Waduk, Kondisinya Tanpa Pakaian dan Hartanya Pun Raib)
"Saya sangat menyesal. Saya tidak tahu bila akhirnya jadi begini," kata Hasyim.
Ia pun meminta maaf kepada ayah angkatnya tersebut.
Karena telah mencemarkan nama baiknya.
"Dia (MA) memang orangnya sangat baik, tapi saya salah mengartikannya, kemudian mengambil gambar tanpa sepengatuannya," ujarnya.
Hasyim tidak menampik jika ia menyukai sesama jenis.
"Iya benar, saya akui jika menyukai sesama jenis," katanya. (tribunlampung/rza)
(Istri Tak Percaya Suami Meninggal Dunia, Makam Jenazah Dibongkar, Ternyata Kondisinya Seperti Ini)