Dilansir Grid.ID dari laman The Sun, Rabu (14/8/2019), fakta di atas ditemukan dari penelitian yang dilakukan untuk melihat seberapa banyak pengaruh penggunaan media sosial yang merusak kesehatan mental.
Penelitian tersebut melibatkan lebih dari 10.000 anak muda Inggris berusia 13 hingga 16 tahun.
Profesor Russell Viner, dari University College London, mengungkapkan banyak dari anak-anak dan remaja kehilangan banyak waktu untuk tidur, berolahraga dan aktivitas lainnya karena terpaku dengan media sosial.
Fakta mengejutkan juga dipaparkan bahwa setengah dari semua penyakit mental dimulai sebelum seseorang memasuki usia 14 tahun.
Dr Louise Theodosiou, dari Royal College of Psychiatrists, mengatakan perusahaan media sosial harusnya ikut berperan melindungi anak-anak.
Dia berkata, "Kami telah melakukan pengamatan dan menemukan kekhawatiran karena dalam beberapa tahun terakhir banyak anak perempuan mengalami depresi dan kurang percaya diri."
Baca Juga: Terkuak Alasan Desy Ratnasari Tak Punya Akun Media Sosial, Ternyata Karena Hal Sepele Ini!
Selain itu, media sosial juga membuat remaja dan anak-anak mudah terpapar kejahatan cyber-bullying.
Untuk itu diharapkan semua pihak mulai dari orang tua, lingkungan dan lainnya ikut memberikan kontrol terhadap pengaruh penggunaan media sosial.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk membantu menyelamatkan kesehatan mental para remaja dan anak-anak.
(*)