Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Hanung Bramantyo dipercaya untuk menyutradarai film Bumi Manusia.
Seperti diketahui, film Bumi Manusia merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Pramoedya Ananta Toer.
Tak banyak yang tahu bahwa ternyata Hanung Bramantyo sudah lama berharap bisa menggarap karya Pramoedya Ananta Toer.
Tapi ternyata Hanung muda mendapat penolakan dari sang sastrawan saat berniat memfilmkan Nyai Ontosoroh, tokoh dalam novel Bumi Manusia.
Baca Juga: Terungkap! Ada 'Kekerasan' saat Syuting Film Bumi Manusia
Pengalaman itu terjadi di suatu hari antara 1996-1997, saat itu Hanung muda yang tengah menjalani ujian tengah semester III Institut Kesenian Jakarta (IKJ) mengendarai motornya ke rumah Pramoedya Ananta Toer di Bojong Gede.
Kala itu ia datang untuk meminta izin memfilmkan sosok Nyai Ontosoroh, seorang 'simpanan' orang Belanda sekaligus seorang pengajar yang ceras dan tegar.
Hanung muda disambut dengan hangat dan dipersilahkan duduk di sebelah Pram untuk mengutarakan maksud dan tujuannya.
Di samping telinga Pram, Hanung mengutarakan keinginannya memfilmkan sosok Nyai Ontosoroh untuk ujiannya.
Namun sayangnya, permintaan Hanung muda langsung ditolak mentah-mentah oleh Pram.
"Sorry banget ya Bung, bukannya saya materialistis, tapi saya hidup dari novel. Cuma ini yang saya jadikan pegangan hidup saya untuk keluarga dan saya sendiri," kata Hanung menirukan omongan Pram saat itu, kepada Kompas.com.