Baca Juga: Mengaku Penggemar The Little Mermaid, Tapi Harry Styles Tolak Peran Prince Eric
Dengan berat hati, akhirnya Hanung pulang dengan tangan hampa tanpa restu dari Pram.
Namun siapa sangka, dua dekake kemudian Hanung diberi kehormatan untuk mengangkat salah satu karya Pram itu ke layar lebar.
Hanung didapuk menyutradai film adaptasi novel pertama dari tetralogi karya Pram, Bumi Manusia.
Hanung mendapat kesempatan ini setelah perjalanan panjang hak adaptasi Bumi Manusia.
Awalnya nama-nama seperti Garin Nugroho hingga Mira Lesmana-lah yang ditunjuk untuk menyutradai film ini.
Hingga pada akhirnya nama Hanung Bramantyo yang menjadi labuhan terakhir.
Baca Juga: Sebelum jadi Aktor Terkenal, Reza Rahadian Ternyata Seorang Atlet Renang Profesional
Hanung mengaku tidak ada kesulitan sama sekali dalam mengadaptasi novel Bumi Manusia menjadi adegan film.
Dia menambahkan kalau struktur cerita maupun alur dari novel Bumi Manusia sepeti sudah dirancang untuk dijadikan sebuah film.
"Pak Pram itu saya enggak tahu belajar dari mana jadi penulis, saya baca Bumi Manusia ternyata Pak Pram menggunakan struktur tiga babak, yang digunakan seluruh dunia,"
"Itu memudahkan kami untuk mengupas, beda dengan novelis sekarang, mereka itu curhat, udah curhat yang baca banyak. Itu yang membuat ketika diadaptasi ke film kita kesulitan," kata Hanung.