"Yang benar bahwa Vanesha, SM dan asisten SM beserta teman laki-laki yang bernama Koko. Mereka berempat dari salah satu klub malam, mereka minum di situ dan terjadi sedikit pertengkaran kecil antara SM dengan teman yang bernama Koko itu," ujarnya.
Perselisihan itu kemudian berlanjut antara Sheila dengan Vanesha. Bahkan, lanjut Rhony, Sheila ingin bunuh diri dengan mencoba terjun dari eskalator klub malam. Namun, upaya itu gagal karena dihentikan oleh petugas keamanan dan beberapa orang.
"Jadi apa yang disampaikan oleh SM dan manajernya itu adalah bohong," ujar Rhony menegaskan.
(Baca Juga : Begini Cara Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto yang Kompak Dampingi Didit)
"Dia tidak tidur (dalam mobil saat kecelakaan). SM tidak tidur begitu juga dengan asistennya. Bahkan dia mengganggu konsentrasi Vanesha yang lagi menyetir mobil, sehingga terjadi kecelakaan," ucapnya lagi.
Rhony menambahkan, pihaknya baru melaporkan Sheila ke polisi sekarang karena menunggu Vanesha pulih terlebih dulu.
Baca juga : Keluar dari ICU, Melodya Vanesha Dijenguk Sheila Marcia
Kliennya baru mengingat kejadian kecelakaan itu seutuhnya pada Desember 2017.
"Vanesha ini baru ingat 100 persen itu pertengahan Desember kemarin. Untung dia sekarang ingat semuanya dan dia harus meluruskan pemberitaan yamg bohong itu," ujar Rhony.
"Kejadian atau fakta yang disampaikan Vanesha lewat lakalantas tadi pagi dan juga di SPKT lewat laporan polisi, apa yang disampaikan SM itu tidak benar," sambungnya. (*)
(Andi Muttya Keteng Pangerang/Kompas.com)