Find Us On Social Media :

Ditinggal Ibu Jadi TKW di Taiwan, Bayi di Jember Menangis Sampai Lemas Akibat Terkurung dalam Rumah Bersama Jasad sang Ayah

By Novita Desy Prasetyowati, Kamis, 15 Agustus 2019 | 10:29 WIB

Ditinggal Ibu Jadi TKW di Taiwan, Bayi di Jember Menangis Sampai Lemas Akibat Terkurung dalam Rumah Bersama Jasad sang Ayah

Grid.ID - Warga Jember dikagetkan dengan penemuan jasad seorang lelaki yang terkurung di dalam rumah, pada Rabu (14/8/2019).

Mirisnya lagi di samping jasad pria itu terlihat seorang bayi berumur 14 bulan yang menangis dan tampak lemas.

Bayi itu menunggui jasad ayahnya seorang diri lantaran sang ibu bekerja menjadi TKW di Taiwan.

Baca Juga: Simpan Kegelisahan Usai Tahu Ibunya Disiksa, Anak TKW Asal Cianjur yang 21 Tahun Tak Kembali ke Indonesia Berharap Bantuan Presiden Jokowi

Penemuan jasad pria itu bermula dari laporan warga yang mencium bau menyengat dari salah satu rumah warga.

Melansir dari laman TribunJember warga yang curiga akhirnya melapor ke polisi, kemudian mendatangi sumber bau di sebuah rumah di kawasan Perumahan Kaliwingi Asri Blok C-6, Kecamatan Rambipuji, Jember.

Adanya laporan dari warga tampak dibenarkan oleh Kapolsek Rambipuji, Akp Sutarjo.

Baca Juga: 21 Tahun Tak Pulang ke Indonesia, TKW di Arab Saudi Gegerkan Keluarga dengan Surat Berisi Nasib Buruk yang Dialaminya

Menurut keterangan Sutarjo, Polsek Rambipuji menerima laporan dari warga sekitar pukul 14.00 WIB.

Polisi dan warga tiba di lokasi kejadian dan bersama RT serta RW mendobrak rumah penyebab sumber bau menyengat itu pada pukul 14.30 WIB.

"Saat kami datang, pintu dalam keadaan tergembok. Akhirnya kami panggil RT dan RW setempat untuk menyaksikan pembukaan paksa pintu rumah," ujar Sutarjo kepada Surya, Rabu (14/8/2019).

Baca Juga: Kepulangannya Kini Dinanti Keluarga, TKW Sri Wahyuni Berhasil Melarikan Diri Usai 1,5 Tahun Disiksa Majikan di Arab Saudi Hingga Hampir Hilang Kontak

Saat kamar dibuka, ditemukan jasad pria yang diketahui bernama Fauzi (40) yang terlihat ditemani N, bayi 14 bulan yang terlihat menangis lemas di sampingnya.

"Ada anaknya juga di kasur, di dekat jenazah ayahnya. Dari keterangan warga sekitar, ternyata bayi itu anak korban dan berusia 14 bulan," imbuh Sutarjo.

Warga pun langsung menggendong bayi yang tampak lemas itu dan memberikan pertolongan pertama.

Baca Juga: 4 Tahun Tak Bertemu, Ibu Asal Sragen Ini Menangis Haru Ketika Bisa Memeluk Anaknya yang Jadi TKW di Taiwan

Pertolongan pertama yang diberikan warga untuk bayi itu adalah memberi minum air gula.

"Sebab kondisinya lemas, dan tadi langsung digendong jadi belum tahu apa dia sudah bisa jalan atau belum. Kemungkinan yang menunggui jenazah ayahnya di kasur itu," imbuh Sutarjo.

Dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, warga mengaku melihat Fauzi terakhir kali, pada Minggu (11/8/2019) pagi.

Baca Juga: Viral PNS Hina Pembantu di Facebook, TKW Hongkong : Kalau Dia Dipecat, Saya Syukur Alhamdulillah

Dugaan sementara, Fauzi dan sang putri sudah terkurung di dalam rumah tiga hari lamanya.

Menurut warga, Fauzi hanya tinggal bersama bayi perempuannya karena sang istri bekerja sebagai TKW di Taiwan.

"Istrinya bekerja sebagai TKW di Taiwan," kata Sutarjo.

Baca Juga: Ingat Kisah Pilu TKW Adelina Lisao yang Dipaksa Tidur di Teras Hingga Tewas? Majikan Kejinya Kini Malah Dibebaskan!

Pihak kepolisian juga sudah menyampaikan kabar duka tersebut kepada istri korban.

Sementara itu, melansir dari laman Tribun Solo, bayi malang itu untuk sementara dirawat oleh warga.

Warga merawat bayi perempuan itu sampai sang ibu kembali ke Tanah Air.

Baca Juga: Tak Ketemu Selama 7 Tahun, Pria Ini digugat Cerai Istrinya yang Baru Pulang Jadi TKW dan Bawa Dua Anak

Sementara soal penyebab kematian Fauzi masih terus didalami oleh pihak kepolisian.

"Sedangkan untuk penyebab kematian Fauzi, belum bisa kami simpulkan karena menunggu visum dan otopsi dari tim medis," pungkas Sutarjo. (*)