Find Us On Social Media :

Motif Pelaku Rekam Video Vina Garut Terungkap, Ngakunya Tak untuk Disebarluaskan tapi Ada 44 Rekaman yang Diperjualbelikan

By Agil Hari Santoso, Kamis, 15 Agustus 2019 | 17:34 WIB

Ilustrasi video asusila | Motif Pelaku Rekam Video Vina Garut Terungkap, Ngakunya Tak untuk Disebarluaskan tapi Ada 44 Rekaman yang Diperjualbelikan

 

Grid.ID - Akhir-akhir ini, publik dihebohkan dengan viralnya video Vina Garut di media sosial.

Video Vina Garut ini merupakan video asusila yang memperlihatkan adegan tak senonoh antara beberapa pria dengan seorang wanita.

Media sosial Twitter menjadi tempat pertama video Vina Garut diunggah hingga menjadi viral.

Baca Juga: Sempat Ingin Jual Ginjal Demi Lunasi Utang Kampanye, Caleg Asal Pekalongan Ini Akhirnya Terpilih Bareng Istrinya dan Diarak ke Gedung DPRD

Saking viralnya, video Vina Garut sampai menjadi trending topik di Twitter dengan tagar #VINA pada Kamis (15/8/2019) siang.

Tak cuma di Twitter, video Vina Garut ini juga tersebar di Whatsapp.

Setidaknya, ada dua video Vina Garut yang tersebar di media sosial.

Padahal, setidaknya ada 44 video Vina Garut yang diperjualbelikan oleh sebuah akun Twitter.

Baca Juga: Ditinggal Ibu Jadi TKW di Taiwan, Bayi di Jember Menangis Sampai Lemas Akibat Terkurung dalam Rumah Bersama Jasad sang Ayah

Akun Twitter itu menjual video tak senonoh itu dengan meminta bayaran berupa pulsa sebesar Rp 50 ribu untuk semua videonya.

Viralnya video Vina Garut ini membuat kepolisian Polres Garut langsung bergerak menyelidiki kasus ini pada Selasa (13/8/2019) pukul 15.00 WIB.

Dalam waktu singkat, Polres Garut langsung mengamankan dua orang yang diduga pelaku.

Baca Juga: Kisah Pilu Calon Paskibra yang Gagal Terpilih Diduga karena Diserobot Anak Pejabat, Padahal Sudah Terlanjur Ukur Seragam dan Sepatu

Dua orang itu adalah pemeran di dalam video, yang juga merupakan pasangan mantan suami istri.

Mengutip Tribun Jabar, dua pelaku yang diamankan itu berinisial A dan V.

Dari hasil pemeriksaan, A tega menjual istrinya untuk beradegan panas dengan lelaki lain dengan mematok harga Rp 500 ribu.

A menawarkan praktik prostitusinya melalui Twitter dan dari mulut ke mulut.

Baca Juga: Terungkap Motif Pembunuhan Kasus Mayat dalam Karung di Tegal, Polisi : Cemburu dan Didorong Rasa Kesetiakawanan

A beralasan terpaksa melakukannya karena terhimpit ekonomi.

Sang mantan istri, V, hanya bisa pasrah ketika dijual dan diminta suaminya untuk berhubungan suami istri dengan lelaku lain.

Tak cuma satu, terkadang V juga dipaksa melayani lebih dari satu pria sekaligus.

Baca Juga: Terungkap 5 Peran Para Pelaku Pembunuhan Gadis Tegal yang Disimpan dalam Karung Sejak 3 Bulan Lalu, Ada yang Cuma Menonton Sampai Perkosa Korban

Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan jika A dan V sudah melakukan praktik prostitusi itu lebih dari dua kali.

"Sudah lebih dari dua kali V dan A melakukan aksi ramai-ramai itu. Tapi kalau yang ada video katanya cuma dua".

"A juga ikut dalam video itu. Ada perilaku seks menyimpang dari A karena memperjualbelikan istrinya," jelasnya.

Diketahui, praktik ini dilakukan pelaku pada 2018 lalu.

Baca Juga: Miris, Tukang Bakso Kediri Tega Jual Istrinya yang Baru Berusia 16 Tahun, Ditawarkan ke Grup WA dengan Tarif Rp 100 Ribu per Malam

"Sekarang status A dan V sudah bercerai," lanjut Budi.

Ketika diperiksa, A dan V mengaku tak pernah berniat menyebarkan video mereka ke media sosial.

Padahal, 44 video tak senonoh mereka diperjualbelikan di Twitter dengan harga pulsa Rp 50 ribu.

Baca Juga: Demi Penuhi Nafsu Bergaya Hidup Mewah, Pegawai Honor Samsat Ini Gelapkan Uang Rp 2,1 M hingga Suami Sendiri Ikut Jadi Korban

"Motifnya ekonomi, pengakuannya baru dua kali, semua direkam. Hanya belakangan bocor ke media sosial," ungkap Budi menceritakan pengakuan pelaku.

Kini, polisi telah menetapkan A dan V sebagai tersangka.

Keduanya akan dijerat pasal berlapis yakni UU ITE dan Pornografi dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun.

Baca Juga: Terkuak Identitas Pemeran Video Vina Garut, Si Wanita Adalah Biduan Hajatan tapi Sang Pria Cuma Pengangguran yang Sakit-sakitan

Sedangkan untuk 2 pelaku pria lain, kini sedang diburu oleh Polres Garut.

"Yang kain sedang dikejar, identitasnya sudah dikantongi, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diamankan," tutup Budi. (*)