Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Perusahaan Analytics baru-baru ini melaporkan bahwa Samsung telah kehilangan posisinya sebagai vendor smartphone papan atas di India.
Riset menunjukkan bahwa Xiaomi memimpin dengan perolehan angka 8,2 juta unit sementara Samsung mengirim lebih dari 7,3 juta.
Namun Samsung tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
Juru bicara Samsung mengatakan bahwa perusahaan tersebut masih berada yang paling depan di India.
Samsung merupakan perusahaan smartphone nomor 1 di India.
Di kuartal terakhir bulan November, Samsung memiliki pangsa pasar 45%.
Pihak Canalys tidak membantah keterangan tersebut, karena perusahaan riset tersebut melacak hasil penjualan berdasarkan pengiriman.
Dan menurut hasil hierarki berdasarkan pengiriman, Xiaomi menempati urutan pertama.
Sementara itu, Counterpoint Research juga mengatakan bahwa Samsung telah kehilangan posisi teratasnya di India.
Ini bukan kali pertama Samsung membantah laporan Canalys.
Pada tahun 2015 lalu, firma riset tersebut melaporkan bahwa Micromax menjadi vendor smartphone teratas di India.
Kemudian Samsung menyoroti temuan GfK yang menyatakan bahwa pihaknya memiliki pangsa pasar 34,3%.
Perusahaan riset sering kali menemukan kesimpulan yang berbeda mengenai pengiriman perangkat, karena mereka menggunakan metode pelacakan yang berbeda.
Namun, pihak Samsung juga belum menemukan bukti kuat untuk membantah hasil tersebut. (*)