Setelah itu beri dorongan (pukul) pada bagian punggung korban dengan dasar telapak tangan kita.
Hal ini kita lakukan untuk memberikan suatu tekanan, dan diharapkan bisa mengeluarkan kembali jarum pentul yang tersangkut di tenggorokkan.
Baca Juga: 9 Bahan Makanan yang Wajib Dihindari Calon Ibu di Awal Kehamilan, Bisa Sebabkan Keguguran!
Pada jarum pentul yang tersedak dan turun ke saluran napas bawah, mungkin tidak akan menyebabkan sumbatan.
Namun, bila dibiarkan dalam jangka waktu lama akan berakibat buruk bagi kesehatan korban.
Biasanya dokter akan memulai dengan rontgen atau CT-scan untuk mengetahui letak jarum pentul tersebut.
Selanjutnya dokter akan melakukan tindakan untuk mengelurkan jarum pentul dengan menggunakan alat yang bernama bronkoskop fleksibel.
Baca Juga: Bahaya Penggunaan Kertas Nasi yang Biasa Dijadikan Pembungkus Makanan bagi Kesehatan
Alat ini merupakan slang fleksibel yang dilengkapi dengan kamera mikro dan alat khusus untuk menarik benda asing.
Selain bronkoskop fleksibel, kita juga bisa menggunakan bronkoskop rigid untuk mengeluarkan benda asing yang relatif lebih besar. Seperti tutup pulpen, gigi, atau gigi palsu.
Bagi mereka yang tertelan duri ikan, biasanya ditangani oleh dokter THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan).
Duri ikan ini umumnya tersangkut di tenggorokan bagian belakang (dinding faring). (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Tak Perlu Panik, Lakukan Ini Jika Tersedak Jarum Pentul atau Duri Ikan”