Grid.ID - Belum lama ini viral video polisi tersambar api akibat hendak menghentikan aksi bakar ban oleh mahasiswa di Cianjur.
Demo yang dilakukan para mahasiswa di Cianjur berujung ricuh, hingga 3 polisi tersambar api dan alami luka baka yang serius.
Aksi demo mahasiswa di Cianjur yang berujung terbakarnya tiga polisi terjadi pada, Kamis (15/8/2019).
Baca Juga: Berkas Kasus Nunung Belum Lengkap, Kejati DKI Jakarta Kembalikan ke Polisi
Melansir dari laman TribunJabar, telah terjadi demo mahasiswa Cianjur yang mengatasnamakan OKP Cipayung Plus Cianjur pukul 13.00 WIB.
Aksi unjuk rasa mahasiswa yang telah direncanakan sejak 12 Agustus lalu bertujuan untuk menyampaikan sejumlah aspirasi.
Aspirasi yang ingin disampaikan para mahasiswa itu terkait adanya pengangguran dan sedikitnya lapangan pekerjaan, serta pendidikan di Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Menggemaskan! Baekhyun EXO Jadi Inspirasi untuk Maskot Kantor Polisi Gangnam
Semula demo mahasiswa Cianjur berjalan lancar sampai akhirnya mereka berencana aksi bakar ban.
Bermaksud mematikan api ban tersebut, polisi justru terbakar.
"Ada tragedi terbakarnya personel Polri khususnya di Polres Cianjur, satu anggota polsek dari Polres Kota Cianjur, dua personel lagi anggota Sat Sabhara yang ada di Polres Cianjur," jelas Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Bidang Humas Polda Jabar, seperti dilansir Kompas.com.
Aksi demo terjadi di halaman Pendopo Cianjur, yang sebelumnya para mahasiswa melakukan penutupan Jalan Siliwangi.
"Sebelum pembakaran itu, dilakukan aksi penutupan jalan dulu tepatnya di Jalan Siliwangi depan Pemda Kabupaten Cianjur."
"Sehingga terjadi kemacetan atau tidak tertib, kemudian dilanjutkan pembakaran ban," jelas Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (15/8/2019) sore.
Baca Juga: Ancam Sebar Foto Tanpa Busana, Oknum Polisi Jadikan Remaja 19 Tahun Sebagai Budak Seks
Usai menutup jalan, para demonstran melakukan aksi bakar ban.
Aiptu Erwin, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cianjur berniat memadamkan api di ban, tetapi dari arah belakang ada oknum yang melempar bahan bakar minyak hingga polisi itu terbakar.
"Pada saat pemadaman api ada seorang oknum dari kelompok itu yang menyiram bersangkutan (korban) dengan bahan bakar minyak yang mudah terbakar, sehingga kondisi Aiptu Erwin terbakar," kata Trunoyudo.
Baca Juga: Polisi Akan Rilis Kasus Narkoba Aktor Rio Reifan Besok
Trunoyudo juga menjelaskan bahwa kedua korban lainnya yang mengalami luka bakar karena berniat memadamkan api yang menyambar tubuh Aiptu Erwin.
Kedua korban yang berusaha menyelamatkan Aiptu Erwin dari kobaran api adalah Bripda Yudi Muslim dan Bripda FA Simbolon, anggota Sat Sabhara di Polres Cianjur.
Akibat insiden kebakaran itu, ketiga polisi tersebut mengalami luka.
Bahkan, Aiptu Erwin mengalami luka hingga 80 persen di tubuhnya.
"Luka bakarnya hampir 80 persen. Sekujur badannya luka, karenanya saat ini juga langsung kita rujuk ke Kramat Jati (RS Polri),” ujar Ratu Tri Yulia, Direktur RSUD Sayang Cianjur, seperti yang dilansir dari laman Tribunnews, pada Jumat (16/8/2019).
Akibat luka yang dialaminya, Aiptu Erwin dan kedua polisi lainnya dibawa dari RS Bhayangkara Sartika Asih Polda Jabar.ke RS Polri Kramat Jati. Melansir dari laman Instagram @ndorobeii, sosok pelaku pelemparan sekantong bensin tampak tertangkap kamera.
Pelaku pelemparan kantong bensin itu lantas ikut diamankan oleh pihak kepolisian. (*)