“Saya buat manual dulu. Artinya menggunakan tangan, ditarik lalu tumpukan bibit padi di atas akan turun ke bawah dan tertanam di sawah. Ini manual, saya sedang pikirkan untuk memasangnya mesin,” ucapnya.
Mesin ini dirakit di depan rumahnya.
(Baca juga: Sadis, Kawanan Perampok Memperkosa dan Memakan Organ Tubuh Korban Hidup-hidup di Depan Suaminya)
Di samping rumah itu terhampar areal persawahan milik Abdullah.
Untuk mesin kedua ini, Abdullah berhasil.
Mesin ini bisa menanam padi dalam jumlah besar.
“Sekali tajukan itu untuk empat batang bibit padi, dan lancar saja. Tidak pakai macet seperti mesin sebelumnya,” sebutnya.
Dengan mesin barunya, Abdullah bisa menanami sawah seluas 20 x 20 meter hanya dalam 20 menit.
Jika menggunakan tenaga manusia, itu membutuhkan waktu sekitar enam jam.
“Seorang penanam padi untuk ukuran segitu, maksimal baru siap tanam itu enam jam. Itu penanam padinya udah gesit sekali. Dengan alat saya ini bisa 20 menit. Saya udah uji coba dua kali,” imbuhnya.
Lalu darimana pria ini belajar merakit mesin? “Saya lihat di youtube.