"Dia bilang tadi ikut Paskibraka," lanjut Atik.
Asraf, menurut Atik, selama ini memang bercita-cita jadi polisi.
Awal mula ketertarikan anaknya dengan dunia baris-berbaris ini juga sejak Asraf sering melihat upacara HUT RI di televisi.
Tak disangka, berawal dari melihat di televisi, Asraf hari ini bakal benar-benar tampil di TV dan melakukan sebuah hal yang jadi impiannya selama ini.
"Kami sangat bersyukur dan tim seleksi profesional.
"Kali ini mungkin baru anak jelata bisa masuk (Paskibraka) tingkat nasional," ucap Atik.
Atik berkata seperti itu mungkin karena menilik kondisi finansial keluarganya yang kurang mampu.
Kadang dalam sehari, Atik hanya mendapat upah senilai Rp 75 ribu.
Tak ayal, Asraf terkadang tidak dibekali uang kala mengikuti seleksi Paskibraka.
Baca Juga: Sebelum Sukses Jadi Sutradara, Joko Anwar Pernah Jadi Paskibraka di Istana Negara