Find Us On Social Media :

Menilik Hewan Misterius di Kaki Gunung Kilimanjaro, Ada yang Menyendiri dan Suka Mengintai

By None, Sabtu, 17 Agustus 2019 | 17:55 WIB

Menilik Hewan Misterius di Kaki Gunung Kilimanjaro, Ada yang Menyendiri dan Suka Mengintai

"Sayangnya, kita tidak tahu banyak tentang duiker Abbott," kata penulis studi Friederike Gebert, dari Departemen Ekologi Hewan dan Biologi Tropis di Universitas, kepada IFLScience.

"Sebagian besar mereka mungkin memakan tanaman, namun, salah satu foto pertama dari duiker Abbott menunjukkan ada katak di mulutnya."

"Jadi kadang-kadang, mereka juga menangkap mangsa hidup," kata Gebert, menambahkan.

Baca Juga: Dikenal Bengis dan Kejam, Siapa Sangka Suku Mongol Justru Takut Mandi dan Tak Cuci Pakaiannya Sendiri

Duiker Abbott dipercaya sebagai makhluk nokturnal, itulah alasannya mengapa manusia sangat jarang mengamatinya sehingga binatang ini menjadi misterius.

Selain duiker abbott, peneliti juga berhasil merekam 22 spesies mamalia liar lainnya, termasuk babi hutan, landak, dan babun kuning.

Beberapa spesies yang lebih langka termasuk monyet Zanzibar Sykes dan kucing serval hitam legam dengan telinga yang sangat tajam.

Kucing Afrika langka biasanya berwarna kuning dan hitam, jadi kucing ini cenderung melanistik, seperti macan kumbang.

Seiring dengan mendokumentasikan jumlah populasi mamalia saat ini di Gunung Kilimanjaro, para peneliti juga berharap untuk memahami bagaimana populasi mamalia yang lebih besar di daerah tersebut dipengaruhi oleh perubahan iklim dan aktivitas manusia. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Makhluk-makhluk Misterius Penghuni Gunung Kilimanjaro, Ada yang Menyendiri dan Suka Mengintai”