Grid.ID - Belum banyak orang tahu soal bahaya obat kedaluwarsa bagi kesehatan.
Padahal, ada banyak risiko dan bahaya obat kedaluwarsa bagi kesehatan jika dikonsumsi.
Lantas apa saja bahaya obat kedaluarsa bagi kesehatan tubuh kita?
Melansir Tribunnews, ada beberapa bahaya yang bisa kita dapatkan jika mengonsumsi obat kedaluwarsa.
Ini karena obat tersebut sudah tidak manjur dan kandungan kimianya sudah berubah.
Bahkan obat kedaluwarsa bisa jadi tempat tumbuhnya bakteri dan menyebabkan penyakit yang lebih parah.
Obat kedaluwarsa yang masuk dalam tubuh juga bisa membuat antibiotik gagal mengobati infeksi.
Dan risiko lain yang juga mungkin terjadi ialah efek keracunan setelah mengonsumsi obat.
Tentu hal ini tidak boleh dibiarkan.
Baca Juga: Agar Tidak Menjadi Racun, Jangan Panaskan 9 Bahan Makanan ini Menggunakan Microwave!
Karenanya, selalu cermati dengan teliti tanggal produksi serta tanggal kedaluwarsa obat sebelum mengonsumsinya.
Jangan sampai kamu meminum obat yang ternyata sudah basi, seperti yang baru-baru ini menimpa ibu hamil bernama Novi.
Baru-baru ini, viral di media berita puskesmas salah berikan obat kedaluwarsa untuk ibu hamil.
Kejadian ini terjadi di Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Melansir Kompas.com, kejadian ini diketahui setelah Novi melaporkan apa yang ia alami ke Polsek Metro Penjaringan.
Baca Juga: Hati-hati! Suka Tidur Siang Bisa Berarti Pertanda Kamu Terkena Penyakit Ini
Kejadian bermula ketika Novi sedang memeriksakan kandungannya dan mendaptkan beberapa resep.
Setelah itu ia mendapatkan beberapa obat dari apoteker, salah satunya ialah vitamin B6.
Novi kemudian mengonsumsi obat yang ia dapat dari puskesmas, hingga ia menyadari ada yang janggal.
Dalam kemasan vitamin B6 yang ia dapat, terdapat coretan spidol berwarna biru.
Di bawahnya, terdapat tulisan tanggal kedaluarsa.
Baca Juga: Cara Hentikan Diare dengan Cepat, Cari Tahu Makanan yang Dianjurkan dan Pantang Dikonsumsi
Dan siapa sangka, vitamin yang telah ia konsumsi ternyata sudah kedaluwarsa sejak April 2019.
"Pas saya lihat ada itu awalnya penasaran dari tanda biru itu apa, pas saya lihat ternyata obat itu kedaluwarsa," ujar Novi.
Akibat mengonsumsi obat kedaluwarsa ini, Novi bahkan merasakan pusing hingga muntah-muntah.
Hal itu disampaikan kuasa hukum Novi dalam keterangan tertulisnya.
"Setelah mengonsumsi obat tersebut perut terasa sakit/keras, janin sakit, muntah-muntah, kepala pusing, dan puskesmas/apoteker mengakui bahwa obat tersebut sudah kadaluarsa waktu diberikan dan pegawai puskesmas mengakui bahwa dia lalai," kata Pius dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com Jumat (16/8/2019)
(*)