Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Sebagai simbol kesejahteraan, kue pengantin adalah salah satu pelengkap dalam upacara pernikahan di negara-negara Barat.
Pada saat pesta pernikahan, kue pengantin akan disajikan dan dipotong oleh pasangan yang menikah dengan bersama-sama.
Sekarang di Indonesia beberapa pasangan sudah mulai tertarik mengadopsi kebiasaan ini.
Nggak cuma masyarakat biasa aja, keluarga Kerajaan Inggris juga menyediakan kue pengantin dalam setiap pesta pernikahan.
Ada satu fakta unik mengenai kue pengantin yang disajikan di royal wedding para anggota keluarga Kerajaan.
(BACA : Atasi Sembelit Dengan Segelas Papaya Pineapple Smoothie)
Melansir Reader's Digest, ternyata sejak tahun 1840 hingga sekarang, kue pengantin yang disajikan menggunakan bahan dasar yang selalu sama!
Fruit cake alias kue yang terbuat dari campuran buah-buahan kering yang terlebih dahulu direndam dalam minuman beralkohol, selalu disajikan dalam pesta pernikahan mereka.
Tradisi ini bermula dari pernikahan Ratu Victoria dengan Pangeran Albert pada tahun 1840.
Dan pernikahan-pernikahan selanjutnya, seperti Ratu Elizabeth II-Pangeran Philip, Pangeran Charles-Lady Diana, hingga Pangeran William-Duchess Kate Middleton, semua menyajikan jenis kue yang sama.
Fruit cake dipilih menjadi kue pengantin mereka karena kue ini melambangkan kemakmuran dan keberuntungan.
(BACA : Yuk Sembuhkan Insomniamu Nanti Malam dengan Segelas Smoothie Honeydew Kiwi!)
Pada era Victorian, kue ini juga diasosiasikan sebagai perlambang kejayaan Kerajaan Inggris karena menggunakan buah-buahan yang berasal dari segala penjuru dunia.
Ternyata penggunaan fruit cake juga sering ditiru oleh masyarakat Inggris lainnya, dengan nilai tujuan dan harapan yang sama.
Wah, udah ketebak dong besok kue pernikahan apa yang disajikan di pesta Pangeran Harry dan Meghan Markle!
Atau mungkin mereka mau mendobrak tradisi? (*)