Mengutip World of Buzz, Nina mengatakan jika putrinya sudah memilik boneka mengerikan itu sejak setahun lalu.
Awalnya, Nina hanya melihat bayangan misterius bergerak di ruang tidur putrinya.
Terkadang, Nina dan keluarganya juga mendengar bunyi seperti koin yang jatuh ke lantai, dan suara kursi yang digeret.
Nina pun sempat tak peduli dengan pertanda itu, sampai pada bulan Juli 2019 lalu.
Nina merasa teror mulai merasa 'gangguan' yang diakibatkan boneka itu mulai memburuk.
Hingga pada Selasa (13/7/2019), Nina mengundang seorang ustaz ke rumahnya.
Sang ustaz berkata, boneka putrinya itu ditempati oleh arwah yang mengikuti mereka saat pindah dari Sarawak ke Kelantan.
Segera ingin terornya berhenti, Nina pun memutuskan untuk membakar boneka putrinya.
Di akhir unggahannya, Nina menyarankan agar para orang tua tak membelikan anak-anaknya boneka seperti milik putrinya itu.
(*)