Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Seorang dokter di ruang gawat darurat ambruk dan meninggal.
Dokter tersebut diduga kelelahan setelah shift malam yang panjang di mana ia harus merawat 40 pasien.
Dilansir Grid.ID dari New Strait Times, seorang dokter bernama Guo Qingyuan di Tiongkok Barat Laut, ambruk dan meninggal.
Dokter berusia 43 tahun tersebut, mengalami sebuah pergantian shift yang sibuk di Rumah Sakit Afiliasi Universitas Qinghai.
Pada hari Rabu, (24/1/2018) pagi, ia mulai mengalami sakit dada, jantung berdebar dan kesulitan bernafas.
(BACA : Lupa Sudah Menikah, Seorang Pria Melamar dan Menikahi Istrinya Untuk Kedua Kalinya)
Saat ia dibawa ke ruang perawatan sebagai pasiean, Guo mengalami kejang dan roboh.
Dia menjalani empat jam perawatan darurat.
Namun akhirnya dia meninggal dunia.
Guo adalah ayah dari seorang anak laki-laki berusia dua bulan dan seorang anak perempuan berusia 10 tahun.
Istrinya juga seorang dokter di rumah sakit yang sama.
(BACA : Ibu Lalai Jaga Sang Anak, Balita Satu Tahun Meninggal Tersedak Hotdog)
Malam sebelum dia meninggal, Guo telah merawat 40 pasien.
Tak hanya itu, ia juga bekerja selama 3 jam tambahan untuk bisa memastikan pekerjaannya diserahkan dengan benar kepada rekan kerja selanjutnya.
Kasus ini telah memicu curahan duka cita dan simpati secara online di Tiongkok.
Banyak orang mengungkapkan belasungkawa mereka kepada keluarga Guo.
Netizen juga memberi dukungan mereka untuk dokter lain yang bekerja berjam-jam.
Ini bukan kasus pertama dokter yang ambruk saat bekerja dalam beberapa tahun terakhir di Tiongkok.
Kasus serupa pernah terjadi pada 29 Desember 2017.
Ketika itu seorang spesialis pernafasan berusia 43 tahun di Provinsi Shanxi meninggal setelah dia dilaporkan bekerja 18 jam tanpa henti.(*)