Van menggali kuburan istrinya, mengambil mayatnya dan membawanya pulang dan membuatnya tetap tinggal di rumah.
Putra Van yang masih kecil mengatakan ia selalu memeluk mayat ibunya sebelum ia tidur setiap malam dengan ayahnya.
Baca Juga: Mengintip Te Wairoa, Desa yang Terkubur di Bawah Abu Vulkanik
Mengutip surat harian lokal Lao Dong, peristiwa ini telah membuat tetangga Van tak berani mengunjunginya selama bertahun-tahun.
Tetapi sejak saat itu Van mulai terbisa hidup menyendiri dan mulai terlupakan dari kampung tempatnya tinggal.
"Saya adalah orang yang melakukan sesuatu dengan cara berbeda. Saya tidak seperti orang normal, "katanya seeperti dikutip dari Lao Dong.
"Tubuh istri saya hanya meninggal tetapi arwahnya masih menemani kami. Aku tidak takut ketika harus tidur dengannya," tutup Van.
Namun, tindakan Van ini dianggap ilegal, karenanya pihak berwenang memeriksa kasus ini.
Undang-undang sanitasi yang berlaku, mengatur bahwa tubuh harus di kremasi atau dikubur.
Bahkan, untuk penguburan juga tidak boleh asal dilakukan di taman-taman, perumahan tanpa persetujuan pihak berewenang.
Untuk itulah Van dipaksa untuk mengembalikan tubuh istrinya, menurut laporan selama ini Van telah menyimpan mayat istrinya selama 5 tahun sebelum akhirnya mengembalikannya ke makam. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Kisah Seorang Pria yang Tidur Dengan Mayat Istrinya Selama 5 Tahun”