"Selama ini saat saya hamil, dia memberi saya tunjangan $5.000 (Rp 66 juta).
"Antara bulan September dan Desember 2017, dia hanya memberi saya $2.900 untuk saya dan biaya harian anak kami."
"Saya tidak bisa kembali ke Singapura atau berhubungan dengannya. Saya benar-benar berada di ujung pernikahan saya di sini," ujar Wang sembari menangis.
Wang juga mengklaim bahwa anak mereka yang berusia dua tahun menderita pneumonia tahun lalu.
"Melihat anak saya seperti ini membuat hati saya sakit, biaya rawat inap menghabiskan biaya $8.000."
"Namun suami saya tak peduli dengan keadaan saya di sini."
Wang dan suaminya sepakat bercerai dengan kewajiban bagi sang suami untuk memberikan santunan kepada Wang sebesar $1.000 perbulan. (*)