Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Dua perawat kejam telah dipecat dari sebuah rumah sakit.
Hal ini setelah keduanya ketahuan membuang seorang pasien.
Dilansir Grid.ID dari Dailymail, seorang pasien yang tidak diinginkan telah dibuang di lapangan, luar rumah sakit di Sochi, Rusia.
Pasien itu dibuang oleh dua orang perawat.
(BACA: Seorang Perawat Tertangkap Kamera Menampar Pasiennya yang Lansia Hanya Karena Bau
Mereka memilih membuang pasien tersebut daripada mengobatinya.
Rekaman video CCTV menunjukkan bagaimana mereka membawa pria itu dari ruang gawat darurat dengan kursi roda.
Mereka meninggalkannya di lapangan, sebelah luar rumah sakit.
Dalam rekaman lain video tersebut, sang pasien terlihat tergeletak di tanah dengan luka berdarah di kakinya.
Insiden tersebut terjadi di Sochi, salah satu kota di Rusia yang menyelenggarakan Piala Dunia FIFA tahun ini.
Salah satu netizen mnegatakan bahwa, "Perawat-perawat kejam itu hanya membuang pasien yang tidak diinginkan".
Kepala kesehatan setempat, Marina Vartazaryan mengatakan, "Kami benar-benar mengutuk tindakan ini".
"Tentu saja, setiap pasien mungkin menolak untuk melakukan perawatan medis, ini benar, tapi ini harus menjadi permintaan tertulis," lanjutnya.
Marina berkata bahwa perawat-perawat itu telah dipecat.
Kepala dokter yang bertugas di Rumah Sakit Nomor 4 di kota tersebut juga sedang diselidiki atas kejadian mengejutkan tersebut.
Para perawat itu mengklaim bahwa pasien telah mengatakan bahwa dia ingin meninggalkan rumah sakit dan mengatakan bahwa temannya sedang menunggu.
Tapi tidak ada tanda-tanda kemunculan teman pasien itu.
Penyelidikan menemukan bahwa para perawat dengan sengaja menyingkirkan pasien yang mereka anggap terlalu sulit untuk ditangani.
Seorang saksi mengungkapkan bahwa dia telah melawan perawat-perawat itu setelah mereka meninggalkan pasien itu pada suhu beberapa derajat di atas nol.
Seorang perawat mengatakan kepada saksi itu, "Bawa dia pulang jika kamu mau. Kita tidak membutuhkannya".
Setelah warga setempat melaporkan keadaan pasien tersebut ke layanan darurat, sebuah ambulans dipanggil untuk membawanya kembali ke rumah sakit tempat dia dirawat.(*)