Grid.ID - Untuk urusan air minum sehari-hari, konsumen dihadapkan 2 pilihan.
Air dalam kemasan dari merek ternama atau isi ulang.
Nah untuk yan isi ulang, konsumen lagi-lagi dihadapkan pada 2 pilihan.
Tukar galon kosong dengan yang sudah diisi air isi ulang.
(BACA : Bikin Spaghetti Carbonara A La Gwyneth Paltrow Yuk! Cuma Butuh 6 Bahan Aja)
Atau bawa galon kosong ke depo yang menyediakan air isi ulang dan kemudian mengisinya.
Depo pengisian air isi ulang, kebanyakan menggunakan air dari mata air pegunungan yang diolah dengan cara sederhana.
Ngomongin soal air isi ulang, pemilik akun @Eva Nur yang baru pertama kali membeli air isi ulang berbagi pengalaman.
Eva Nur menuliskan bahwa air isi ulang miliknya tiba-tiba mengalami perubahan setelah dua hari.
(BACA : Terkuak! Eks Perawat National Hospital Lakukan Ini, Jadinya Terangsang dan Terjadilah Pelecehan)
Biasanya Eva membeli air kemasan dengan merk terkenal.
Namun karena warung langganannya itu tutup, Eva pun terpaksa merefil air isi ulang di lokasi tempat penjualan air isi ulang,
"karena hari itu toko dkt rmh tutup pas lewat tukang air beli lah 1 harga 6000.2 HR kemudian tralalalala," dikutip dari postingan EVa. Setelah mengisi air isi ulang dan menyimpanya di tempat air minum Eva pun kaget melihat sesuatu yang tidak di duga dari air yang di simpan. Padahal menurut pengakuan Eva ia selalu mencuci tempat penyimpanan air itu. Namun entah mengapa dua hari kemudian Eva melihat ada jentik di tempat air isi ulangnya itu. Postingan itu dibagikan Eva pada 21 Januari 2017. Eva pun kemudian membagikan pengalamannya itu agar selalu berhati-hati, berikut postingan lengkapnya. "Terbukti air isi ulang d lingkungan sy TDK higienis. biasa beli "Aq*a" krn hari itu toko dkt rmh tutup pas lewat tukang air beli lah 1 harga 6000. 2 HR kemudian tralalalala...berjntik padahal keramik minum yg saya gunakan sll sy cuci klo ganti galon..cm share pengalaman lho ya....kapok iiiiiiii hati2 yg pada minum air isi ulang galon....".(*)