Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Sandy Tumiwa baru saja melakukan penggerebekan di rumah yang ditempati mantan istrinya, Tessa Kaunang, dengan didampingi oleh pihak kepolisian dan ketua RT setempat.
Sebelum melakukan penggerebekan tersebut, Sandy diingatkan untuk tidak menggunakan kekerasan oleh Hj. Yusuf Simung, selaku ketua RT di wilayah kediaman Tessa.
"Saya sudah bilang sama pak Sandy, rombongannya dia kan banyak tuh pakai mobil apa lah enggak tahu, saya bilang jangan ada kekerasan," katanya saat ditemui Grid.ID di kediamannya, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1/2018).
(Annisa Bahar Ingin Sandy Tumiwa Seperti Bang Thoyib, 10 kali Nggak Pulang Saat Lebaran)
Hal ini juga bisa dikatakan sebagai antisipasi, agar ketika melakukan penggerebekan Sandy tidak bermain fisik pada warganya tersebut.
"Kalau kamu bicara marah-marah silakan, tapi jangan main tangan.”
“Kalau main tangan itu berurusan sama polisi nanti," ungkapnya.
(Didatangi Sandy Tumiwa dan Polisi, Tessa Kaunang Merasa Dipermalukan!)
"Kalau ada apa-apa (saya) tinggal lapor polisi," tambahnya.
Untungnya saat penggerebekan, memang tak ada kekerasan hanya saja ada sedikit cekcok mulut antara Sandy dan Tessa Kaunang.
Sebelumnya dikatakan Yusuf, Sandy mengatakan penggerebekan ini bertujuan untuk membuktikan kabar yang beredar tentang laki-laki yang sering menginap di rumah Tessa.
(Sandy Tumiwa Datangi Rumah Ketua RT Sebelum Gerebek Rumah Tessa Kaunang)
Namun nampaknya hari ini, hal tersebut tak bisa dibuktikan, karena laki-laki yang sempat digembor-gemborkan nyatanya tak ada di tempat kejadian. (*)