Mbah Rebo tak menduga bahwa bekas galian sumur tersebut akan mengeluarkan api.
"Saya tak mengira kalau lubang bekas sumur pantek itu akan mengeluarkan api," ucap Mbah Rebo.
Kemunculan api dari dalam tanah itu lantas menarik perhatian warga sekitar, sehingga berbondong-bondong menyaksikan langsung.
Karena banyak warga yang berdatangan, area sekitar titik api tersebut dipagari dengan bambu dan diberi garis polisi agar warga tidak terlalu dekat.
Pasalnya pada malam hari, api tersebut tampak terlihat jelas berkobar-kobar.
Salah seorang warga bernama Maryanto (54) bahkan pernah membakar singkong di atas api tersebut, tetapi cita rasanya tidak enak.
Baca Juga: Jalan Tol Kartasura-Sragen Diresmikan, Ini Pesan Joko Widodo
"Semalam saya membakar singkong di sini. Setelah dicicipi rasanya beda, tidak seperti dibakar biasa. Singkong yang ini seperti ada bau gasnya," terang Maryanto.
Maryanto lantas mengecek kedalaman api lubang tanah tersebut karena penasaran.
Menurutnya, kedalaman api itu sekitar 70 cm di bawah permukaan tanah.
Namun, sampai berita ini diturunkan belum ada pemeriksaan lebih lanjut dari pihak terkait. (*)