Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID - Penggunaan bra bagi wanita sudah menjadi hal yang wajib dikenakan setiap harinya.
Jenis bra bermacam-macam ada bra yang berkawat dan tidak berkawat.
Pemilihan bra berkawat kadang menjadi sebuah kebiasaan wanita karena dapat membuat payudara terlihat kencang.
(BACA: Nggak Nyangka, 5 Hal Ini Bisa Kembali Munculkan Eksim, wah Apa Aja ya?)
Namun nggak sedikit yang merasa was-was menggunakan bra yang memiliki kawat.
Banyak anggapan kalau menggunakam bra berkawat dapat memicu timbulnya kanker.
Lantas apa benar seperti itu?
(BACA: Arti 8 Zona Jerawat yang Dikaitkan dengan Gangguan Kesehatan)
Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD, KHOM, FACP Menampik hal tersebut.
"Tentu saja hal itu tidak benar dan itu jelas mitos. Tidak ada penelitian yang mengungkapkan kalau menggunakan bra berkawat dapat memicu sel kanker. Dan penggunaan bra selama 12 jam itu juga termasuk mitos," ucapnya saat ditemui Stylo Grid.ID dalam acara Rangkaian Hari Kanker Sedunia 2018, "Kita Bisa, Aku Bisa : Waspadai Mitos Kanker", di Jakarta, (26/01/2018). Ternyata anggapan tentang bra berkawat dapat memicu kanker itu sebenarnya mitos.
(BACA: Punya Masalah Kulit di Wajah? Hati-hati, Ini Cerminan dari Kesehatan Tubuh Kita loh)
Banyaknya mitos-mitos seputar kanker yang beredar lebih baik dicari terlenih dahulu kebenarannya.
Menurut Union for International Cancer Control (UICC), dengan melakukan kegiatan fisik seperti berolahraga mampu mengurangi risiko terjangkitnya penyakit kanker payudara hingga 40%.
Waspadai penyakit kanker dengan cara melakukan deteksi sejak dini. (*)