Find Us On Social Media :

Meski Menguras Pikiran dan Tenaga, Ini Alasan Seseorang Pertahankan Hubungan Tak Sehat

By Ruhil Yumna, Selasa, 20 Agustus 2019 | 10:50 WIB

Ilustrasi sepasang kekasih

Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna

Grid.ID - Tak sedikit orang yang rela mempertahankan hubungan tak sehat demi memiliki kisah cinta yang langgeng.

Hubungan tak sehat itu mereka pertahankan dengan berbagai alasannya yang menurut mereka masuk akal.

Mereka seolah terjebak dalam hubungan tak sehat itu tanpa tahu mana jalan keluarnya.

Lama kelamaan sepasang kekasih justru akan saling menyakiti satu sama lain karena mempertahankan hubungan tak sehat.

Yang paling mengkhawatirkan adalah dibutuhkan waktu yang lama untuk menyadari bahwa kita berada dalam hubungan yang beracun.

Baca Juga: Pamer Foto Keluarga Bareng The Onsu, Betrand Peto Punya Nama Baru!

Inilah beberapa alasan yang membuat para pasangan mempertahankan hubungan tak sehat mereka.

1. Karena mereka diajarkan bahwa tidak ada yang sempurna

Setiap orang memiliki kekurangan.

Itu yang selalu diajarkan orang-orang pada kita bukan?

Ajaran ini-pun coba dipraktikkan pada hubungan asmaranya.

Beberapa pasangan kerap kali permisif pada kesalahan yang telah dibuat oleh pasangannya.

Mereka berpikir bahwa semuanya bisa diperbaiki.

Tetapi kadang-kadang, sebuah hubungan menjadi sangat rusak, sehingga tidak bisa diperbaiki lagi, dan pilihan paling baik adalah berpisah.

Bukannya menyerah, tindakan ini justru membuatmu terbuka akan kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing pihak.

2. Salah satu diantara mereka tahu bagaimana menghancurkan hati pasangannya

Ketika mereka telah bersama untuk jangka waktu tertentu, mereka akan sangat mengenal satu sama lain.

Mereka tahu persis apa yang bisa membuat pasangannya terpuruk.

Selain itu mereka juga tahu persis apa yang harus dilakukan dan dikatakan untuk membuat pasangannya memaafkan mereka.

Mereka mencoba memanfaatkan kelemahan pasangannya.

Kemudian membuat pasangannya merasa bersalah dan mempertanyakan keputusan yang sebelumnya sudah diyakini.

Baca Juga: Hati-hati Bisa Jadi Rumah Bakteri! Mencuci Botol Minum Ternyata Ada Aturannya

3. Terlalu jatuh cinta

Ketika kita terlalu mencintai seseorang, seringkali kita kesulitan membuat keputusan yang rasional dan sehat.

Mereka dengan naif berpikir hubungan mereka akan baik-baik saja meski diterpa berbagai masalah, bahkan seringkali menyepelekannya tanpa mau memperbaiki.

Mereka tidak ingin mengakui kepada diri sendiri bahwa pasangannya bukanlah seseorang yang tepat untuknya.

4. Mereka merasa orang lain tak akan mengerti permasalahan yang mereka hadapi

Meskipun teman dan keluarganya menyuarakan keprihatinan pada hubungan keduanya, mereka tetap tutup telinga.

Mereka percaya bahwa hanya mereka yang tahu mengenai hubungannya.

Padahal kadang-kadang perspektif luar adalah apa yang diperlukan untuk melihat suatu hal secara obyektif.

Baca Juga: Jangan Sampai Depresi! Lakukan 5 Hal ini untuk Obati Rasa Sakit Usai Putus Cinta

5. Merasa semua hubungan pasti ada masalah yang dihadapi

Ya, tentu semua pasangan bertengkar, tapi ada hal yang berbeda dalam pertengkarannya.

Pasangan yang normal akan bertengkar karena alasan cinta, namun tetap pengertian dan saling menghormati.

Mereka tidak bertujuan bertengkar untuk saling menyakiti satu sama lain.

Coba pahami alasan-alasan itu apakah hubungan seperti itu patut dipertahankan?

(*)