Find Us On Social Media :

Tahun Baru Islam 1441 H : Menilik Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah

By Linda Fitria, Selasa, 20 Agustus 2019 | 13:21 WIB

Tahun Baru Islam 2019 : Menilik Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah

Grid.ID - Sebentar lagi kita akan menyambut Tahun Baru Islam 1441 H.

Tahun Baru Islam 1441 H esok jatuh pada tanggal 1 September.

Nah, untuk menyambut Tahun Baru Islam 1441 H, yuk simak ulasan soal peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru Islam, Simak 4 Hal Pembeda Kalender Masehi dan Kalender Hijriyah

Melansir dari Wikipedia, Tahun Baru Islam adalah hari yang penting bagi umat Islam.

Pasalnya, di tanggal ini terjadi peristiwa penting yakni hijrahnya Nabi Muhhamad SAW dari kota Mekkah ke Madinah.

Peristiwa hijrah nabi sendiri terjadi pada tahun 622 Masehi.

Awalnya, belum ada penananggalan tahun hijriyah saat peristiwa terjadi.

Baca Juga: Idul Adha 2019 : 9 Ucapan Selamat Hari Raya Kurban 1440 H, Cocok Buat Update Status WhatsApp dan Instagram nih

Sampai akhirnya hari di mana Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah dijadikan patokan penanggalan Hijriyah.

Dan peristiwa bersejarah ini terjadi pada tanggal 1 Muharram (menurut penanggalan hijriyah).

Melansir laman Tribun Jakarta, datangnya Thaun Baru Islam harus dimaknai sebagai sebuah proses perbaikan diri.

Pasalnya, hari itu adalah hari di mana Nabi Muhammad SAW membawa Islam menjadi agama yang berjaya.

Baca Juga: Idul Adha 2019 : Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Lengkap dengan Arti Serta Keutamaannya

Peristiwa hijrah menjadi kebangkitan Islam yang mengandung semangat perjuangan untuk menjadi umat yang lebih baik lagi.

Karenanya, umat Islam diharapkan bisa memaknai Tahun Baru Islam dengan sebaik mungkin.

Menurut Nu.or.id, cara terbaik memaknai hari itu ialah dengan memperbanyak doa kepada Allah.

Baca Juga: Idul Adha 2019 : Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Jangan Sampai Menyia-nyiakan Waktu ya!

Menurut Habib Umar, jika tahun baru masehi biasanya dihabiskan dengan kegiatan foya-foya, Tahun Baru Islam harus dimaknai secara berbeda.

Umat islam harus memperbanyak doa untuk memperbaiki diri ke depannya.

(*)