Find Us On Social Media :

Anggap Vape Lebih Aman Dibandingkan Rokok, 22 Remaja AS Derita Gangguan Pernapasan dan Penyakit Serius

By Grid, Selasa, 20 Agustus 2019 | 14:04 WIB

Dylan dirawat karena menderita sesak napas

Hal itu disebabkan karena mereka sulit untuk bernafas dan paru-paru mereka dalam kondisi yang cukup serius.

Salah satu korban pun mengungkapkan apa yang terjadi setelah ia menghirup vape tersebut.

Dylan Nelson, 26, dari Burlington, Wisconsin, mulai merasa sakit sebelum akhirnya ia pergi ke rumah sakit, dan gejalanya semakin memburuk.

Baca Juga: Sutopo Purwo Meninggal Usai Lawan Kanker Paru-paru, Benarkah Asap Rokok Jadi Penyebab Utama?

Hal ini juga dibenarkan oleh saudara Dylan, Patrick DeGrave, mengatakan bahwa Nelson membeli kartrid vapenya di jalan dan bukan berasal dari toko yang memiliki reputasi baik.

"Orang-orang akan membelinya dari negara bagian di mana itu legal dan mereka akan membawa mereka kembali ke negara-negara seperti Wisconsin di mana vape dilarang," kata DeGrave.

Christy Sadreameli, ahli paru anak di Johns mengatakan bahwa pasien-pasien ini kemungkinan memang merokok vape yang sama.