Find Us On Social Media :

Inilah Potret Dian Sastrowardoyo Saat Berikan Pidato di Hadapan 151 Mahasiswa Asing, Cantik, Cerdas dan Menginspirasi

By Justina Nur Landhiani, Minggu, 28 Januari 2018 | 17:42 WIB

Inilah Potret Dian Sastrowardoyo Saat Berikan Pidato di Hadapan 151 Mahasiswa Asing, Cantik, Cerdas dan Menginspirasi

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID - Semua orang pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Dian Sastro.

Dian Paramita Sastrowardoyo atau yang lebih dikenal Dian Sastro ini merupakan seorang aktris papan atas di Indonesia.

Namanya mulai dikenal sejak ia memerankan karakter Cinta dalam film Ada Apa dengan Cinta.

(BACA : Kelihatan Mau Ambruk, Ternyata Rumah Ini Menyimpan Keindahan yang Luar biasa! )

Ia juga dikenal sebagai sosok perempuan yang cerdas dan sangat peduli terhadap dunia pendidikan.

Dian Sastro juga dikenal sebagai sosok yang memiliki hobi membaca buku dan hal-hal lain yang berhubungan dengan seni.

Pemeran Cinta dalam AADC ini ternyata merupakan lulusan ilmu fisafat Universitas Indonesia.

Kemudian ia melanjutkan ke jenjang pascasarjana dengan jurusan Manajemen Keuangan di UI.

Karena kecerdasannya ini Dian Sastro kerap diundang untuk menjadi pembicara di beberapa acara.

Salah satunya adalah yang ia unggah di akun instagram pribadinya @therealdisastr.

Dalam postingan itu Dian mengunggah sebuah foto ketika ia memberikan sebuah pidato dalam acara Bali Democracy Forum 2017, tahun lalu.

(BACA : 6 Bulan Nikah, Ario Bayu Belajar Jadi Seorang Ayah )

Dalam pidato itu ibu dari dua anak ini memberikan pidato tentang demokrasi di hadapan 151 mahasiswa asing dari 61 negara.

Pidato yang disampaikan benar-benar menginspirasi orang-orang di sekitarnya.

Menurut Dian Sastro, demokrasi adalah suatu bentuk kenyamanan yang dirasakan semua elemen masyarakat di suatu negara, terutama di Indonesia.

Dian Sastro menghubungkan demokrasi dengan kerusuhan 1998 dalam pidatonya.

Menurutnya, kerusuhan 1998 merupakan tonggak kesadaran masyarakat untuk kembali membangkitkan demokrasi.

Di akhir pidatonya itu, Dian Sastro juga mengungkapkan harapannya terhadap anak-anak bangsa di masa depan agar tetap 'nyaman' dengan seluruh perbedaan yang ada.

(BACA : Dikira Kerasukan Makhluk Halus, Wanita Diikat dan Diseret ke Dukun oleh Keluarganya )

Karena perbedaan pendapat memanglah hal yang lumrah dan bukan sesuatu yang harus dimasalahkan secara besar-besaran.(*)