Grid.ID - Luar biasa sederhananya kehidupan Neitje Zus Tumbelaka-Ticolau, istri gubernur pertama Sulawesi Utara ini.
Dulu, suami Neitje Zus Tumbelaka-Ticolau boleh jadi orang nomor satu di Sulawesi Utara.
Namun, jauh dari kata mewah, istri gubernur pertama Sulawesi Utara tersebut kini hanya hidup mengandalkan uang pensiun suami yang jumlahnya tak seberapa.
Dalam data Wikipedia, gubernur pertama Sulut tercatat bernama Frits Johannes Tumbelaka.
Ia juga biasa dipanggil Broer Tumbelaka, atau FJ Tumbelaka.
FJ Tumbelaka dulunya adalah gubernur kedua Provinsi Sulawesi Utara dan Tengah.
Namun, Sulawesi Utara melakukan pemekaran dan akhirnya FJ Tumbelaka menjadi gubernur pertama di Provinsi Sulawesi Utara 23 September 1964.
Wafat pada 20 Agustus 1983, FJ Tumbelaka meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak.
Anaknya bernama Fajar Yahya Tumbelaka dan Taufik Tumbelaka.
Istri FJ Tumbelaka, Neitje Zus Tumbelaka-Ticolau, kini hidup dengan penuh kesederhanaan, mengandalkan uang pensiun sang Suami.
Sebagaimana dimuat dalam pemberitaan Kompas.com, Zus, panggilan akrab Neitje Zus Tumbelaka-Ticolau memilih untuk hidup bersahaja.
Rumah Zus tampak asri, terdapat kolam air tawar lengkap dengan tanaman air dan ikan-ikan berenang di dalamnya.
Seperti yang tadi sudah disebutkan, pernah menjadi istri orang nomor satu di Sulawesi Utara ternyata tak membuat Zus menikmati kemewahan di masa senjanya.
Bahkan, untuk bertahan hidup Zus hanya mengandalkan uang pensiun suaminya saja.
Terhitung, Zus menerima 2 jenis uang pensiun sang Suami.
Baca Juga: Pergi ke Medan Bareng Wijin, Lihat Cantiknya Gisella Anastasia yang Pede Tampil Polos Tanpa Makeup
Yang pertama besarannya senilai Rp 810.000 per bulan.
Lalu, yang kedua, Zus mendapat uang pensiun suami sebagai PNS golongan IV sebesar Rp 1,7 juta per bulan.
"Jadi, setiap bulan saya mendapatkan Rp 2,5 juta dari pensiun suami saya," kata Zus kala dijumpai Kompas.com pada Senin (19/8/2019).
Zus mengatakan bahwa uang pensiunan sang Suami ini ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Sebagai istri gubernur pertama Provinsi Sulut, Zus masih kerap mendapat undangan acara-acara pemerintah.
Di antaranya Hari Kemerdekaan Indonesia, dan Hari Jadi Sulawesi Utara.
Baca Juga: Viral! Pernikahan Dini Terjadi di Sulawesi Selatan, Pengantin Baru Berusia 13 Tahun
Zus sendiri dikenal sebagai sosok yang ringan tangan dan tak mau menyusahkan orang lain.
Bahkan, ia masih peduli pada nasib mantan pekerja orangtuanya yang kini tak lagi bekerja kepada dirinya.
Sebagaimana diketahui, lahan milik ayah Zus dulu digunakan untuk pembangunan Bendungan Kuil di Minahasa Utara.
Berbekal uang ganti rugi pemerintah, Zus menyantuni para pekerja yang dulu pernah bekerja untuk sang Ayah.
"Itu kan lahan warisan oangtua saya.
"Saya teringat dengan pekeja-pekerja papa saya di Palu, Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Demi Tampilan Paripurna Saat Hadiri Fashion Show, Nagita Slavina Pakai Dress Seharga 54 Juta!
"Sat saya ulang tahun ke-80 sebagai kado, saya minta kepada anak-anak saya untuk mengantarkan saya ke Palu berjumpa dengan keluarga para pekerja papa saya.
"Jumlahnya sekitar 30 orang, saya ajak makan dan bercerita tentang masa-masa dulu," pungkas Zus. (*)