Grid.ID - Bocah 11 tahun di Cianjur viral lantaran memiliki kebiasaan aneh.
Bocah 11 tahun di Cianjur itu kerap menggigit ular dan anak ayam hingga mati.
Usai menggigit ular hingga anak ayam sampai mati, bocah 11 tahun itu justru tertawa puas.
Kebiasaan menyimpang bocah bernama Rizki (11) di Cianjuar itu juga membuat tetangga sekitar gempar.
Melansir dari lman TribunJabar.Id, para tetangga sekitar kehilangan hewan peliharaannya, seperti anak ayam, anak bebek, dan anak kucing.
Pemilik nama lengkap Rizki Maulana Yusuf itu diketahui tinggal di lingkungan Kampung Condre RT 02/06, Desa Babakan Sari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
Sang ibu yang bernama Cucu (30) mengaku heran dengan kebiasaan sang anak yang mulai muncul sejak berumur 6 tahun.
Bocah 11 tahun di Cianjur yang kerap gigit ular dan anak ayam hingga mati itu mulai melakukan kebiasaan aneh itu setelah demam dan kejang-kejang.
“Seminggu setelah ia mengalami demam dan kejang-kejang dia sering ngamuk-ngamuk," kata Cucu, seperti yang diwartakan TribunJabar, pada (20/8/2019).
Cucu juga menceritakan awalnya, Rizki hanya memainkan binatang-binatang yang didapatnya.
Namun, Cucu justru dibuat kaget saat melihat anaknya menggigit binatang-binatang itu hingga mati.
Bahkan, saat binatang itu mati akibat digigitnya, Rizki justru tampak tertawa puas.
"Kalau menangkap kodok ia suka mendengarkan suaranya, setelah tidak bersuara kodok itu digigit, hingga kodok itu tak bersuara, setelah tak bersuara ia ketawa, dan setelah kodok itu mati ia membuangnya, begitupun pada binatang-binatang lainya seperti ular, anak ayam dan anak kucing," lanjutnya.
Akibat perbuatan anaknya itu, Cucu mengaku bersalah kepada tetangganya yng kehilangan hewan peliharaan mereka.
"Saya sering merasa bersalah jika ada tetangga yang datang bertanya apakah menemukan kucing, anak bebek, atau anak ayam mereka, karena kerap sekali anak saya menangkap hewan piaraan juga untuk ditarik-tarik hingga mati,. Saya hanya bisa minta maaf kepada para tetangga saya," kata Cucu.
Baca Juga: Viral Mayangsari Kepergok Sedang Marahi Pramusaji dengan Rokok yang Ada di Jarinya
Pasalnya, Rizki akan mengamuk apabila kebiasaannya itu dicegah oleh warga yang melihatnya.
Rizki bahkan sempat hampir dipatuk ular namun pada akhirnya ular itulah yang mati digigitnya.
"Sempat menarik ular hitam kobra dan dikira udah mati karena lemas, namun setelah dilepas ular tersebut kembali bergerak dan siap mematuk anak saya," kata Cucu.
Cucu juga pernah melihat anaknya disengat tawon tetapi justru tertawa dan tidak merasa kesakitan.
"Saya melihat ia disengat tiga kali di tangannya, tapi ia malah tertawa. Tak nampak sedikitpun rasa sakit yang diperlihatkannya," kata Cucu.
Melansir dari laman Tribun Jakarta, tim medis pernah mendiagnosa Rizki mengalami hiperaktif.
Tak hanya itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Dinkes Cianjur, dr Irvan Fauzy juga curiga bahwa Rizki diduga mengidap penyakit epilepsi.
Pasalnya, berdasarkan laporan kepala Puskesmas yang diterima Dinkes, Rizki kerap berbicara sendiri dan menjerit-jerit.
Rizki juga disebut kerap melakukan rawat jalan ke Puskesmas Babakansari lantaran tak kooperatif saat dirujuk ke RSUD Cianjur tahun 2018 lalu.
Baca Juga: Pria Cianjur Gali Makam Ayahnya, Jasadnya Diambil untuk Dijadikan Teman di Rumah
Menurut kepala Desa Babakansari, H Junaedi, Rizki disebut mengalami gangguan mental.
Pihaknya bahkan pernah memasukkan Rizki ke Sekolah Luar Biasa (SLB).
Namun, Cucu justru memutus sekolah sang anak.
"Saya tak tahu apa alasan orang tua Rizki malah memberhentikan anaknya sekolah," kata H Junaedi, Selasa (20/8/2019). (*)