Find Us On Social Media :

Ibu Alami Kecelakaan Saat Hamil 6 Bulan, Siapa Sangka Keajaiban Datang

By Linda Fitria, Senin, 29 Januari 2018 | 00:55 WIB

Bayi yang selamat setelah kecelakaan

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID – Delapan bulan yang lalu, seorang ibu hamil terlibat dalam sebuah kecelakaan lalu lintas.

Meski sang ibu meninggal karena insiden tersebut, beruntungnya sang bayi dalam kandungan berhasil diselamatkan.

Dilansir Grid.ID dari The Star, unit gawat darurat di Rumah Sakit Umum Ng Teng Fong (NTFGH), Singapura berhasil menyelamatkan bayi prematur.

Bayi itu diselamatkan setelah ibunya yang sedang hamil, mengalami kecelakaan lalu lintas.

Ibu bayi tersebut yang berkewarganegaraan Malaysia, meninggal dalam kecelakaan itu.

(BACA : Kenalkan Pacarnya di Medsos, Mantan Ratu Kecantikan Justru Terima Ancaman Pembunuhan)

Dokter berusaha untuk mengeluarkan bayi dari perut sang ibu melalui operasi caesar darurat.

Kini bayi perempuan bernama Yunice tersebut tumbuh menjadi balita kecil yang sehat.

Pada hari Sabtu (27/1/2018), ayahnya Dave Yuen, mengucapkan terima kasih kepada tim dokter.

Ucapan tersebut terakam dalam sebuah video yang diputar saat pembukaan The Society for Emergency Medicine di Singapore Scientific Meeting 2018.

Yuen berkata, "Dengan Yunice secara fisik di rumah, setiap gerakan yang dia lakukan ... dengan dia melihatmu, membuatmu merasa bahagia. Dia membawa getaran positif di rumah."

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada tim medis atas "keajaiban" tersebut dan karena memberinya harapan.

(BACA : Gara-gara Mantan, Calon Pengantin Wanita Tenggak Racun Sebelum Hari Pernikahan)

Yuen kehilangan istrinya yang sedang hamil enam bulan.

Istri Yuen yang bernama Goh Chieh Ting, meninggal pada (13/5/2017) setelah dia ditabrak truk di Jurong West Avenue 1, Singapura.

Dalam sebuah pernyataan, pihak rumah sakit NTFGH mengatakan, "Tim membuat keputusan cepat untuk melakukan operasi caesar perimortem untuk meningkatkan kesempatan bertahan, namun sayangnya dia menderita luka serius".

"Tim yang sama mengambil alih bayi dan terus menyadarkan bayi tersebut, melakukan ventilasi manual secara terus menerus, saat melakukan transfer darurat ke Rumah Sakit Universitas Nasional, di mana dia diterima oleh tim Intensive Care Unit (ICU) neo-natal untuk segera dirawat," lanjut pernyataan rumah sakit.

Rumah sakit menambahkan bahwa Yuen akhirnya bisa membawa Yunice setelah dia menghabiskan dua bulan di ICU neo-natal.

Yunice berada di ICU selama tiga bulan lagi sebelum akhirnya pulang ke rumah.(*)