Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna
Grid.ID - Rencana pindah ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan masih hangat dibicarakan publik.
Terlebih pada pidato kenegaraan dalam Sidang Bersama DPD-DPR pada Jumat (16/9/2019), Presiden Joko Widodo menyampaikan secara resmi rencana pindah ibu kota ke Kalimantan.
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, menurut Presiden Jokowi rencana pindah ibu kota itu dilakukan semata-mata demi pemerataan.
Baca Juga: Setuju Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, Indro Warkop Bandingkan dengan Washington DC dan New York
Jika ditengok ke belakang, ini bukanlah kali pertama Indonesia melakukan hal serupa.
Sebelumnya, Yogyakarta dan Bukittinggi pernah menjadi ibu kota dari negara Indonesia.
Dengan berbagai alasan, para pemimpin di tiga negara ini juga pernah melakukan kebijakan serupa.
Berikut negara-negara di dunia yang sempat memindahkan pusat kekuasaannya.
1. Myanmar
Dilansir Grid.ID dari Tribunnews.com yang mengutip BBC, penguasa militer Myanmar sempat memindahkan ibu kotanya.
Militer yang berkuasa memindahkan ibukota sejauh 320 kilometer ke arah utara Yangon pada 2005.
Ibu kota negara itu dipindah ke sebuah situs yang kemudidan diberi nama Naypyidaw.
Pemindahan ibu kota itu dinilai lebih terpusat dan strategis.
Ada desas-desus yang menyatakan jika pemindahan itu dipicu oleh ramalan tentang adanya serangan dari militer asing.
Baca Juga: Kepala Bappenas Bocorkan Kandidat Pulau yang Bakal Gantikan Jakarta Sebagai Ibu Kota Negara
2. Brazil
Sebelumnya, ibu kota negara tersebut berada di Rio de Janeiro.
Lalu sejak tahun 1950, ibu kota negara tersebut pindah ke Brasilia.
Bangunan terkenal di Brasilia bahkan didesain langsung oleh arsitek, Oscar Niemeyer.
Bangunan tersebut diresmikan pada tahun 1960.
3. Afrika Selatan
Afrika Selatan sendiri memiliki tiga pusat pemerintahan.
Pretoria berfungsi sebagai ibu kota administrasi negara.
Lalu Bloemfontein merupakan letak pengadilan negara berada.
Ibukota legislatifnya berada di Cape Town.
Pembagian ibukota ini sudah diberlakukan sejak tahun 1910.
Baca Juga: Buka Bersama Pimpinan Negara di Istana Kepresidenan, Jokowi Tegaskan Tetap Akan Pindah Ibu Kota
Pembagian itu lantaran Afrika Selatan pernah dipimpin oleh empat koloni.
Meski sudah membentuk serikat, empat koloni ini tak mau bersatu.
Untuk menyelesaikan perselisihan, maka tiga dari empat koloni itu mendapat ibukota masing-masing.
Baca Juga: Naas! Baru Saja Melahirkan Wanita Ini Malah Terjepit di Lift dan Tak Terselamatkan
(*)