Grid.ID - Belakangan, viral berita soal bocah Cianjur terbiasa gigit binatang hingga mati.
Berita soal bocah Cianjur terbiasa gigit binatang hingga mati ini viral setelah pihak aparat desa mendatanginya.
Bocah Cianjur terbiasa gigit binatang ini ialah RMY yang kini berusia 11 tahun.
Melansir laman Tribun Jabar, RMY tinggal di Kampung Condre, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
Kebiasan RMY menggigit binatang ini sudah diketahu keluarga bahkan tetangga sejak ia berusia 6 tahun.
Menurut keterangan keluarga, RMY suka menangkap ayam, kucing, kodok, bahkan ular.
Ia kemudian memainkan hewan itu dengan ditarik dan digigit sampai mati.
Bahkan tak hanya hewan yang ia temukan di kebun, hewan piaraan tetangga juga kerap jadi sasaran RMY.
Keluarga sering kali merasa tidak enak dengan para tetangga yang hewannya jadi korban.
"Saya sering merasa bersalah jika ada tetangga yang datang bertanya apakah menemukan kucing, anak bebek, atau anak ayam mereka, karena kerap sekali anak saya menangkap hewan piaraan juga untuk ditarik-tarik hingga mati," kata Cucu, ibu dari RMY.
"Saya hanya bisa minta maaf kepada para tetangga saya," imbuhnya lagi.
Sering kali tetangga juga mencegah RMY melakukan kebiasaannya.
Namun RMY marah dan ngamuk jika dilarang melakukan itu.
Keluarga yang awalnya kaget dengan kebiasaan RMY pun kini pasrah karena tak memiliki biaya untuk berobat.
Baca Juga: Jalani Operasi Payudara Secara Diam-diam Tanpa Diketahui Suaminya, Seorang Ibu Muda Meninggal Dunia
Setelah berita soal RMY beredar, aparat desa dan kecamatan akhirnya berkunjung dan melakukan pemeriksaan.
Melansir laman Kompas.com, pihak aparat desa kini tengah berusaha mencari solusi terbaik untuk kesehatan RMY.
“Sesegera mungkin persoalan ini akan kita cari jalan keluarnya, kita akan fasilitasi untuk pengobatannya, termasuk mengordinasikan dengan pihak-pihak dan dinas terkait,” tutur Nandi, Kasie Trantibum dan Kesra Kecamatan Sukalayu.
Baca Juga: Kisah Hairil, Bocah yang Dicari Via Vallen Usai Viral karena Hormat Bendera Saat Bedagang Asongan
Penanganan ini dilakukan untuk kebaikan RMY dan juga masyarakat sekitar ke depannya.
“Bukan saja untuk dirinya sendiri namun juga khawatir akan berdampak bagi lingkungan sekitarnya. Sekarang masih kecil sasarannya ke binatang, kalau sudah besar kan kita tidak tahu, bisa saja ke orang,” imbuhnya.
(*)