Grid.ID - Rumah sakit menjadi tujuan bagi seseorang yang merasa badannya kurang sehat.
Namun tahukah kamu bila kamu tidak dianjurkan untuk datang ke rumah sakit saat sore hari?
Dari penelitian yang Grid.ID lansir dari laman Reader's Digest, ada beberapa alasan yang membuatmu sebaiknya tidak pergi ke rumah sakit di sore hari.
Kira-kira kenapa ya?
Langsung aja simak penjelasan berikut.
Baca Juga: Denada Jual Aset Demi Kesembuhan Putrinya, Kenali 6 Faktor Penyebab Kanker Darah pada Anak-anak
1. Hal tersebut bertentangan dengan ritme sirkadian kamu
Tubuh kamu memiliki ritme sirkadian yang menyatu dengan ritme alam.
Ritme sirkadian adalah sebuah ritme biologis mulai dari siklus pencernaan (12.00-20.00), siklus penyerapan (20.00-04.00) dan siklus pembuangan (04.00-12.00).
Lama periode (dari puncak hingga kembali ke puncak) sekitar 24 jam.
Ritme sirkadian ini ditemukan pada semua mahkluk hidup.
Karena ada ritme alami dari tubuh yang sama seperti jam, kebanyakan orang cenderung mengantuk sekitar jam 2 atau 3 sore.
Juru bicara American Dietetic Association, Lara Sandon, RD menjelaskan bahwa pada pukul 3 sebagian besar orang mungkin merasa kelelahan dan mengantuk.
Jika kamu pergi ke rumah sakit dengan kondisi seperti itu bisa meningkatkan risiko kecelakaan.
2. Ahli anastesi membuat lebih banyak kesalahan saat sore hari
Universitas Duke meneliti sekitar 90.000 operasi rumah sakit menemukan bahwa kebanyakan ahli anastesi mengalami kesalahan saat melakukan operasi di jam 3 dan jam 4 sore.
Para peneliti mengaitkan kesalahan anastesi dengan kondisi ritme sirkadian berada di posisi yang rendah dan menurunkan kewaspadaan dokter.
Baca Juga: Intip Desain Ruang Tidur Tasya Farasya yang Elegan Berlapis Emas, Mewah bak Kamar Putri Raja!
3. Kamu mungkin diberi resep antibiotik yang tidak perlu
Sebagian besar orang mungkin sudah tahu bahwa antibiotik bukanlah solusi untuk sebuah penyakit.
Sebuah hasil studi yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine menemukan bahwa, seiring berjalannya hari, kemungkinan besar beberapa dokter mungkin lebih memilih meresepkan antibiotik.
Bahkan ketika pasien tidak membutuhkan antibiotik sama sekali.
Baca Juga: Sindir Jokowi di Sebuah Program TV, Ternyata Sherly Annavita Bukan Orang Biasa
Efek kumulatif dari menangani pasien, dokter lebih memilih menulis resep secara umum sesuai dengan kondisi umum pasien daripada memperhatikan apa gejala khusus dari pasien.
Hal tersebut diungkapkan oleh Daniel H. Pink dalam bukunya yang berjudul When : The Scientific Secrets to Perfect Timing.
Baca Juga: Tumbuh di Indonesia, Tanaman ini Disebut sebagai Narkoba yang Punya Efek Paling Mengerikan
4. Sore hari adalah waktu terburuk untuk mendiagnosisi kanker
Sebuah penelitian dilakukan terhadap lebih dari 1.000 kolonoskopi cenderung sulit dideteksi oleh dokter.
Kolonoskopi adalah pemeriksaan untuk mendeteksi ketidaknormalan pada usus besar dan anus, seperti kanker usus besar.
Polip yang menjadi tanda merah awal pada usus besar dapat berkembang menjadi kanker akan sulit dideteksi pada pukul 3 hingga 4 sore. (*)