Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Masa muda ialah masa yang menyenangkan untuk merasakan perasaan jatuh cinta.
Perasaan berbunga-bunga dan emosi yang kuat membuat seseorang seperti berada di puncak dunia saat mengalami jatuh cinta.
Beberapa pasangan bahkan rela bersumpah atas nama cinta dan berjanji untuk selalu bersama sampai maut memisahkan.
Namun apa jadinya bila hubungan cinta terhalang oleh restu orang tua, seperti yang dialami oleh dua remaja tanggung ini.
Pasangan kekasih yang berusia 13 tahun asal Thailand ini saling mencintai satu sama lain.
Namun sayang, ibu dari sang gadis tampaknya tak merestui hubungan mereka dan melarang anaknya untuk berpacaran.
Baca Juga: Ria Ricis Sempat Down Ingin Bunuh Diri, Oki Setiana Dewi: Harus Sering ke Mesjid!
Tak ingin berpisah, keduanya sepakat untuk melompat ke sungai pada Minggu 18 Agustus, setelah ibu sang gadis memintanya untuk tak saling menghubungi.
Dilaporkan China Press, sepasang kekasih tersebut nekat melakukan hal tersebut untuk membuktikan cinta mereka.
Keduanya berpegangan tangan dengan erat dan melompat ke sungai.
Baca Juga: Blak-blakan Cerita Kegagalannya Masuk UI, Febby Rastanty Sampai Mau Bunuh Diri
Tak diketahui apakah mereka berniat untuk bunuh diri.
Tetapi ketika berhasil terjun, keduanya dikagetkan dengan kemunculan seekor kadal besar yang berenang di sungai.
Gadis itu panik dan melepaskan tangan kekasihnya untuk mencoba melarikan diri dari kadal itu.
Namun karena tak tahu cara berenang, ia mulai tenggelam ke dalam air karena terlalu panik.
Keduanya mencoba berjuang dan bertahan ketika arus sungai mulai menenggelamkannya.
Mereka berjuang untuk untuk berenang ke tepian sungai.
Setelahnya, beberapa orang yang lewat melihat mereka dan segera melompat ke sungai untuk menyelamatkan mereka.
Baca Juga: Sindir Jokowi di Sebuah Program TV, Ternyata Sherly Annavita Bukan Orang Biasa
Baca Juga: Hutan Bunuh Diri Hingga Perkebunan Mayat, ini 4 Tempat Mengerikan Dimana Mayat-Mayat Berserakan
Gadis itu dilaporkan hampir mati tenggelam dan dalam kondisi yang kritis.
Sementara itu, ibu dari anak laki-laki itu mengatakan bahwa ia memang mengetahui putranya sedang menjalin hubungan dengan sang gadis.
Dia mengatakan kepada mereka bahwa mereka tak boleh menjalin hubungan karena masih terlalu muda, dan menyuruhnya untuk berfokus pada studi.
Ia bahkan tak tahu jika puteranya akan benar-benar nekat untuk melakukan hal tersebut.
Sang ibu kemudian meminta maaf kepada gadis itu dan orang tuanya atas perilaku putranya.
(*)